CIREBON,iNewsKuningan.id - Dalam upaya memerangi penggunaan knalpot bising yang tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan, Polresta Cirebon, Polda Jabar, mengambil langkah unik dengan merencanakan pembangunan prasasti berbentuk tugu udang. Tugu ini akan dibuat dari bahan knalpot brong atau bising yang merupakan hasil sitaan dari razia kendaraan, Minggu (4/2).
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, mengungkapkan bahwa akan dibangun dua buah tugu udang yang akan ditempatkan di lokasi strategis. Tujuannya adalah sebagai simbol perlawanan terhadap penggunaan knalpot ilegal dan mengingatkan masyarakat akan pentingnya menggunakan kendaraan yang sesuai dengan spesifikasi yang layak.
"Kami memutuskan untuk tidak memusnahkan semua knalpot bising yang kami sita. Sebanyak 800 buah knalpot akan kami gunakan sebagai bahan untuk membuat tugu udang," ujar Sumarni. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah memohon izin kepada Bupati Cirebon untuk menentukan lokasi yang representatif dan mudah diakses oleh masyarakat.
Inisiatif pembangunan tugu udang ini diharapkan dapat menjadi simbol yang efektif untuk mengingatkan masyarakat tentang dampak negatif dari penggunaan knalpot ilegal. Keluhan dan laporan dari masyarakat mengenai maraknya kendaraan bising telah menjadi perhatian serius, mengingat dampaknya yang tidak hanya mengganggu ketenangan tapi juga menyebabkan polusi udara.
Pembangunan tugu udang ini diharapkan dapat menjadi langkah representatif dalam penindakan terhadap penggunaan knalpot bising dan ilegal, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepatuhan terhadap spesifikasi kendaraan yang layak pakai.
"Sejalan dengan itu, sosialisasi akan tertib berkendara sudah dan kerap dilakukan. Baik kepada lingkungan sekolah dan masyarakat akan pentingnya kamtibmas," ungkapnya.
Sementara Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Ardi Wibowo menambahkan, proses pembuatan tugu udang membutuhkan minimalnya 800 unit knalpot bising untuk bahan.
Saat ini, pembuatan tugu dengan besaran 4x5 meter tersebut sudah mencapai 40 persen.
Pihaknya melibatkan sejumlah seniman yang menjadi bagian dalam pembuatan tugu udang yang ditargetkan dalam waktunya dekat bisa rampung.
"Saat ini baru sekitar 40 persen pembuatan tugu udang dari knalpot bising hasil razia. Bahan sudah cukup karena hasil razia knalpot sebulan terakhir sudah diangka 1.000 lebih. Tunggu saja nanti kalau selesai kami kabarin lagi kepada rekan-rekan media," ucapnya.(*)
Editor : Andri Yanto