"Dari keterangan supir truk, ada mobil Gran Max yang berpapasan dan tidak mau mengalah. Hal ini menyebabkan truk terpaksa menghindar ke pinggir jalan, yang pada akhirnya membuat bahu jalan amblas dan kendaraan terguling," terang Amir.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di jalur Banjarwangi-Singajaya sempat tersendat karena setengah badan mobil truk menghalangi ruas jalan. Pihak kepolisian setempat langsung bertindak cepat dengan melakukan cek TKP, dan mengatur sistem buka tutup jalan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.
"Kondisi truk nyungsep dan miring di sisi kanan jalan, setengah badan mobil pun menutup badan jalan, yang mengakibatkan arus lalu lintas di jalur Banjarwangi-Singajaya sementara waktu tersendat. Sehingga kami menerapkan sistem buka tutup," ujarnya.
Ia menyebut tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian pun masih dalam proses penghitungan. Semua kendaraan besar agar tidak melintas ke jalur Banjarwangi dikarenakan medan jalan yang sempit dan terjal.
"Kendaraan besar diimbau agar tidak melintas ke jalur Banjarwangi dikarenakan medan jalannya sempit dan juga terjal. Selain itu, kontur tanahnya pun labil dan rawan terjadi longsor," tandasnya.
Dia menyebut, proses evakuasi truk yang terperosok di jalur Banjarwangi-Singajaya masih dilakukan oleh pihaknya dibantu warga masyarakat sekitar. Pihak kepolisian masih terus melakukan investigasi lebih lanjut terkait insiden ini, dan mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati serta mengutamakan keselamatan bersama saat berada di jalan raya.(*)
Editor : Andri Yanto