get app
inews
Aa Text
Read Next : Legislator Toto Suharto Dorong Ekonomi Warga Kuningan Melalui Pengembangan Ekraf

Jutaan Ikan di Waduk Jatiluhur Mendadak Mati Masal, Diduga Lantaran Cuaca Buruk

Selasa, 03 Januari 2023 | 20:41 WIB
header img
Jutaan ikan di Waduk Jatiluhur mendadak mati masal, diduga lantaran cuaca buruk. Foto: Dok.iNews.id.

"Mati massal ikan ini sudah terdeteksi sejak dua hari lalu, ikan berenang dan mengap-mengap di permukaan air. Melihat gelagat yang kurang baik, beberapa petani pun ada yang memanen ikannya lebih awal atau memindahkannya ke empang atau penampungan yang ada di darat," tutur Nono.

Namun demikian, para petani tidak menyangka proses umbalan terjadi lebih cepat. Begitu juga cuca buruk yang biasanya terjadi setiap memasuki awal tahun ini, kali ini terjadi lebih awal dan menyebabkan para petani ikan di Jatiluhur kecolongan. Para petani memprediksi cuaca buruk yang memasuki musim hujan terjadi pada Februari mendatang, sehingga pada sekitar dua tiga bulan ke belakang banyak petani memilih menabur benih ikan.

"Kami menabur benih ikan pada Oktober lalu. Jadi udah tananggung. Ternyata prediksi kami meleset. Cuaca buruk datang lebih cepat terjadi. Biasanya kan di bulan dua musim hujan yang paling ekstrem itu. Ya mau gimana lagi, kami pasrah saja," ujarnya.

Nomo mengaku ikan air tawar yang mati massal di KJA miliknya saat ini sebanyak sekitar 18 ton, dengan usia masa tanam ikan dua bulan. Dari jumlah itu dirinya mengalami kerugian sekitar Rp400 juta. Begitu juga petani ikan lainnya, yang juga mengalami kerugian lebih besar akibat kematian massal ini.

"Ada petani yang di atas 30 ton ikannya mati semua. Kasian. Ya mau gimana lagi namanya juga musibah. Untuk ikan-ikan yang belum membusuk kami bawa ikannya ke darat dan dibagikan ke warga atau dijual murah untuk dijadikan ikan asin air tawar. Meskipun mati massal, tapi ikan aman untuk dikonsumsi. Adapun jenis ikan mati, sebagian besar didominasi ikan jenis ikan mas dan nila," kata petani KJA lainnya di Waduk Jatiluhur.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut