get app
inews
Aa Text
Read Next : Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Sangkanurip, Tiang Listrik hingga Akses Jalan dan Rumah Terdampak

Ratusan Siswa SD Jalani Trauma Healing, Pasca Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar

Selasa, 13 Desember 2022 | 20:41 WIB
header img
Ratusan siswa SD jalani trauma Healing, pasca bom bunuh diri Polsek Astana Anyar. Foto: DOK.iNews.id.

Menurut Cecep, saat ini masih ada siswa yang mengalami trauma atau teringat dengan kejadian bom bunuh diri. Karena banyak siswa yang tinggal di dekat pasar Astana Anyar, ketika mereka melintas pasti melihat Polsek Astana Anyar yang sempat meledak.

Harapannya dengan ada trauma healing ini para siswa maupun orang tua yang selama ini mengantarkan anaknya dan melintas polsek tersebut bisa melupakan kejadian ledakan dan tidak berpikiran aneh-aneh. "Kalau trauma hilang mereka juga nantinya bisa belajar dengan baik," ujarnya.

Cecep menceritakan ketikan bom bunuh diri itu berlangsung anak-anak yang masuk pagi sedang berada di kelas dan mengikuti pelajar. Saat kejadian para siswa, guru, dan orang tua hanya menyangka itu ledakan gas biasa, tidak ada yang berpikir bom.

Namun, seiring waktu dan informasi yang tersebar barulah mereka tahu bahwa ada bom bunuh diri tak jauh dari sekolah. Siswa yang tengah belajar kemudian dipulangkan lebih dulu.

Yang paling membuat trauma siswa dan guru adalah kejadian bom kedua yang diledakan oleh aparat. Sebab, sebelumnya mereka sudah tahu bahwa ada kejadian bom bunuh diri.

"Jadi ricuh. Anak-anak menangis keluar kelas. Guru-guru juga sama orang tua nangis. Tidak kondusif. Kami minta anak pulang dijemput orang tua, dan untuk yang belum sampai sekolah agar tidak ke sekolah dulu," papar Cecep.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut