KUNINGAN, iNewsKuningan.id - Santri di Kuningan tewas ditangan Senior ini Faktanya. Santri di Pondok Pesantren Al Ikhlas, Desa Jambar Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan ditemukan sudah tidak bernnyawa, Minggu (20/11/2022).
Santri yang diketahui bernama Dwi Valentino Nugroho (15), adalah siswa kelas 8 MTs di lingkungan Pondok Pesantren Al Ikhlas. Dwi Valentino Nugroho tewas setelah mengalami penganiayaan oleh tiga orang seniornya.
Kejadian sendiri berawal saat santri junior yang tengah berebut tempat tidur, tiba-tiba datang santri senior yang bertujuan untuk melerai santri junior yang berebut tempat tidur. Namun pada saat kejadian ada perlawanan sehingga kericuhan pun tidak bisa dihindari.
Lantas fakta apa saja yang terjadi sehingga santri di Kuningan tewas ditangan Senior. Dikutip dari Okezone.com, berikut fakta dibalik tewasnya santri ditangan senior di Kuningan.
Fakta dibalik tewasnya santri ditangan senior di Kuningan:
1. Gegara Perselisihan dengan Senior
Pimpinan Ponpes Al Ikhlas Jambar, KH. Jumhaer mengatakan, kejadian itu bermula dari perselisihan antara santri kelas 8 dengan kelas 9, kemudian santri kelas 9 tersebut mengadu kepada oknum senior, dan tanpa sepengetahuan pengurus pondok tiga oknum senior yang terdiri dari AU (17), MD (17), serta MA (17) melakukan tindak kekerasan terhadap korban.
2. Korban Sempat Dibawa ke Klinik
Paska dianiaya, dan sebelum dinyatakan meninggal dunia, korban yang merupakan warga RT021/010, Dusung Pahing, Desa/Kecamatan Kadugede itu dibawa oleh ketiga pelaku ke petugas kesehatan pondok.
“Kemudian bersama petugas kesehatan pondok para pelaku membawa korban ke klinik terdekat, namun karena keterbatasan alat medis di klinik ini, akhirnya korban dirujuk ke RSUD 45 Kuningan. Sayangnya, korban tidak bisa terselamatkan, dan sekitar pukul 21.48 WIB korban meninggal dunia,” kata Pimpinan Ponpes Al Ikhlas Jambar, KH. Jumhaer.
Editor : Miftahudin