Logo Network
Network

4 Pembunuh Bayaran Paling Sadis di Dunia, Nomor 1 Sudah Habisi 500 Nyawa

Tim Liputan
.
Senin, 12 September 2022 | 07:52 WIB
4 Pembunuh Bayaran Paling Sadis di Dunia, Nomor 1 Sudah Habisi 500 Nyawa
Empat pembunuh bayaran paling sadis di dunia, nomor satu habisi 500 nyawa. (Foto: Dok. MNC Portal)

2. Benjamin Siegel 

Benjamin Siegel atau biasa disebut Bugsy Siegel lahir pada 28 Februari 1906. Di masa remaja, dia sudah terlibat tindakan kriminalitas sebagai penagih uang keamanan dari para pedagang kelontong Yahudi di New York.

Sepanjang perjalanannya sebagai pembunuh bayaran, Siegel telah membunuh rivalnya, Joe Masseria, pada 1931 atas suruhan bos mafia Lucky Luciano. Siegel tewas pada 20 Juni 1947 setelah diberondong tembakan di rumahnya di Beverly Hills.

3. Richard Leonard Kuklinski

Richard Leonard Kuklinski merupakan seorang pembunuh bayaran Amerika yang lahir pada 11 April 1935. Diketahui, Kuklinski telah membunuh 200 orang. Namun, dari jumlah tersebut, dia tidak pernah membunuh anak-anak serta wanita. Kuklinski menjadi pembunuh bayaran pada rentang tahun 1950-1958 di New York dan New Jersey.
Dia menjadi pembunuh bayaran yang bekerja untuk keluarga DeCavalcante. Ia diberi julukan Iceman oleh pihak berwenang karena telah membekukan tubuh salah satu korbannya untuk menyamarkan kematian. Selain membunuh, Kuklinski juga memiliki beberapa catatan kriminal lainnya, di antaranya adalah terlibat dalam perampokan dan distribusi pornografi bajakan. Aktivitas kriminal tersebut ia lakukan di bawah jaringan mafia yang diikutinya sejak tahun 1950.

4. Abraham Reles

Abraham Reles merupakan pembunuh bayaran asal New York yang lahir pada tahun 1907. Keluarganya merupakan imigran yang berpindah dari Israel (Yahudi) ke AS. Sepanjang perjalanan tersebut, Reles sudah 42 kali ditangkap polisi karena telah melakukan tindak kriminal.
Ia bekerja sebagai pembunuh bayaran untuk sebuah perusahaan bernama Murder Inc. Di perusahaan tersebut Reles memiliki pimpinan yang seringkali memberikan perintah kepadanya, yaitu Albert Anastasia dan Louis Buchalter.

Dalam keterangannya, Reles mengaku bahwa ada 70 kasus pembunuhan lain yang belum terungkap. Atas tindakannya Reles dijatuhi hukuman mati yang akan dilakukan pada 12 November 1941. Namun sebelum dihukum, Reles mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 6 sebuah hotel di New York.

Nah, itulah 4 pembunuh bayaran paling sadis di dunia. Pembunuh bayaran merupakan pekerjaan yang nyata ada di dunia, semoga artikel ini bisa menambah informasi untuk pembaca semua.
 

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Kuningan di Google News

Halaman : 1 2
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.