Terkait status Emmeril yang telah dinyatakan wafat, Erwin Muniruzzaman menyatakan, setelah pencarian selama delapan hari tak juga membuahkan hasil, perwakilan keluarga berkonsultasi dengan para ulama di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar pada Kamis (2/6/2022).
Setelah konsultasi, ujar Erwin, keluarga bersama para ulama di MUI Jabar menggelar sholat gaib untuk Emmeril. "Selain itu, MUI Jabar pun telah menyerukan kepada masyarakat Islam di Jawa Barat menggelar sholat gaib untuk keponakan kami, Emmeril," ujar Erwin.
Menurut Erwin, keluarga sangat mencintai Emmeril Kahn Mumtaz. Erwin melihat Eril lahir, bertumbuh kembang sampai terakhir. Tetapi Allah SWT lebih mencintai Eril.
"Kami sangat mencitai Emmeril. Kami melihat dari kecil tumbuh kembang sampai terakhir. Tetapi Allah lebih mencintai Eril," tutur Erwin.
Emmeril, kata Erwin, tumbuh sebagai pemuda muslim yang berakhlak. Emmeril berangkat ke negeri yang jauh untuk menuntut ilmu. Begitupun saat beraktivitas di Kota Bern, Swiss, Emmeril melaksanakan olahraga yang disarankan Rasulullah, yaitu berenang.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait