Meski di tengah dinamika politik dan gelombang aksi yang kerap melibatkan lembaga legislatif, ia berharap agenda keagamaan semacam ini membawa keberkahan.
"Bagaimana kita mencari keberkahan, bagaimana momentum ini semoga menjadi kemudahan bagi segala urusan kita,”imbuhnya.
Sementara Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy menegaskan, bahwa Maulid Nabi merupakan momentum penting untuk meneladani sosok Rasulullah SAW yang telah membawa perubahan besar bagi peradaban manusia dengan jalan damai.
"Maulid Nabi adalah peringatan agung, karena kehadiran Rasulullah di muka bumi diibaratkan sebagai cahaya yang menerangi kehidupan manusia. Beliau melakukan perubahan besar bukan dengan kekerasan, melainkan dengan dakwah penuh simpati,”ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa nilai-nilai keteladanan Nabi harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keluarga, pekerjaan, maupun interaksi sosial.
"Islam adalah rahmatan lil alamin, artinya kita harus mampu memberi manfaat bagi lingkungan sekitar, menjunjung sikap saling menghormati, memperkuat persaudaraan, menjaga kerukunan, serta bertoleransi dengan saudara kita yang berbeda keyakinan,”terangnya.
Di akhir sambutannya, Nuzul mengajak semua pihak untuk terus menauladani akhlak Rasulullah SAW sebagai pedoman hidup.
"Perpecahan akan melemahkan kita, sementara persaudaraan akan menguatkan langkah kita menuju kemajuan. Karena itu mari kita rawat ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah kebangsaan demi terciptanya kehidupan yang harmonis,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait