Sekretaris DPRD Kuningan, Deni Hamdani, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyebut ada tiga bom molotov yang ditemukan di sekitar gedung dewan.
"Betul, sudah ditangani pihak kepolisian,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (30/8).
Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, juga mengonfirmasi temuan itu. Menurutnya, benda mencurigakan tersebut pertama kali diketahui oleh Satpam DPRD pada pagi hari.
"Sebelah timur, pintu keluar. Jatuh di lantai ada dua botol,”katanya.
Meski begitu, ia menegaskan tidak ada dampak serius dari insiden tersebut. Tidak ditemukan bekas kebakaran, dan hanya satu kaca jendela di bagian timur yang pecah. Semua sudah dibersihkan dan diamankan oleh petugas.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku serta motif di balik pelemparan bom molotov tersebut. Polisi juga disebut tengah meningkatkan pengamanan, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat aksi demo jilid dua berlangsung besok.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait