"Kegiatan ini bukan hanya sebatas pembinaan warga binaan, tetapi juga merupakan bagian dari kontribusi Lapas terhadap ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi, dan pelestarian lingkungan,”ujar Julianto usai kegiatan, Rabu (16/04).
Ia menambahkan, program ini selaras dengan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan yang mendorong seluruh satuan kerja pemasyarakatan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki, termasuk menjadikan lapas sebagai sarana produktif.
Selain sebagai bentuk dukungan terhadap agenda pembangunan nasional, kegiatan tebar benih juga dimaksudkan untuk memperkuat keterampilan warga binaan di bidang perikanan. Diharapkan, keterampilan tersebut dapat menjadi bekal berharga saat mereka kembali ke masyarakat setelah menyelesaikan masa pidana.
Dengan kegiatan ini, Lapas Kuningan menunjukkan peran aktifnya tidak hanya dalam aspek pemasyarakatan, tetapi juga dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui sektor perikanan.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
