Pada rapat tersebut, Nuzul menekankan bahwa proses demokrasi yang telah berjalan dalam Pilkada 2024, harus menjadi pijakan untuk membangun persatuan di Kuningan. Dinamika politik yang sempat menghangat selama Pilkada 2024, kini harus berakhir dengan bersatunya kembali seluruh elemen masyarakat demi kemajuan daerah.
"Sejak diucapkannya sumpah jabatan di hadapan Presiden, maka tongkat kepemimpinan berada di tangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Kami menyambut baik komitmen beliau untuk merangkul semua pihak, tanpa membeda-bedakan kelompok yang mendukung ataupun yang tidak. Kami berharap tekad ini dapat diwujudkan secara nyata untuk merajut kembali persatuan masyarakat Kuningan," ungkapnya.
Selain itu, DPRD Kuningan juga menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Semoga kebijakan yang diambil oleh kepala daerah, selalu berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kuningan.
"Sebagai sesama penyelenggara pemerintahan daerah, kami mengajak Bupati dan Wakil Bupati untuk bersama-sama menjalankan amanah yang telah diberikan oleh masyarakat. Segala kebijakan yang diambil harus berfokus pada kepentingan rakyat dan pembangunan daerah," ajaknya.
Di akhir sambutan, Nuzul juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas aparatur pemerintahan sebagai salah satu faktor utama dalam keberhasilan program pembangunan. Ia meminta agar pemerintahan yang baru, memberikan perhatian lebih terhadap akselerasi peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkup birokrasi.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait