PDIP Kuningan Serukan Tunggu Hasil Resmi KPU, Soroti Kejanggalan Suara Tidak Sah

Andri Yanto
Ketua PDIP Kuningan, Nuzul Rachdy bersama petinggi partai koalisi Paslon 02 Ridhokan saat melakukan jumpa pers kaitan Pilkada Kuningan, Jabar. (foto: andri)

KUNINGAN,iNewsKuningan.id–Ketua PDIP Kuningan sekaligus Ketua Tim Pemenangan Paslon 02 Ridhokan, Nuzul Rachdy menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Kuningan, yang telah berpartisipasi dalam Pilkada 2024. Nuzul juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini.

"Alhamdulillah, saya atas nama tim pemenangan 02 menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah melaksanakan hak pilihnya di 1.927 TPS. Terima kasih juga kepada KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri yang sudah mengamankan Pilkada 2024 sehingga berjalan aman, tertib, dan lancar," ujar Nuzul dalam keterangan persnya, Kamis (28/11).

Terkait hasil Pilkada, Nuzul menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu penetapan hasil penghitungan suara secara berjenjang oleh KPU sesuai tahapan Pilkada 2024.

"Setiap pilkada adalah kompetisi, pasti ada yang kalah dan menang. Namun, penetapan hasil resmi akan diumumkan oleh KPU melalui proses pleno mulai dari tingkat PPK hingga KPU Kabupaten. Kami dari Paslon 02 bersandar pada aturan itu, meskipun telah melakukan real count internal," jelasnya.

Ia juga menyoroti perbedaan hasil antara real count dan quick count yang tidak selalu sama. "Karena itu, kami tidak menjadikan hasil quick count atau real count sebagai patokan valid. Kami tetap menunggu penetapan resmi KPU," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Nuzul menyoroti fenomena tingginya jumlah suara tidak sah dalam pilkada kali ini. Berdasarkan penghitungan internal tim, terdapat lebih dari 30.000 suara tidak sah di seluruh TPS untuk Pilkada Kuningan.

"Ini sesuatu yang tidak wajar. Pilkada hanya memiliki dua surat suara yang sederhana, berbeda dengan Pileg dan Pilpres yang melibatkan lima kotak suara. Kenapa jumlah suara tidak sah begitu ekstrem? Ini yang harus kita telisik lebih lanjut," katanya.

Editor : Andri Yanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network