KUNINGAN,iNewsKuningan.id–Dalam rapat paripurna penyampaian Pandangan Umum (PU) fraksi terhadap Raperda APBD Kuningan Tahun 2025, Fraksi Golkar DPRD Kuningan melalui Juru Bicaranya, Raka Maulana Wijaya, memberikan sejumlah catatan kritis dan rekomendasi kepada pemerintah daerah.
Fraksi Golkar meminta pemerintah lebih fokus pada kebijakan anggaran yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat, terutama dalam aspek kesejahteraan, pendidikan, dan infrastruktur. Dalam Raperda APBD 2025, pemerintah merencanakan total belanja daerah sebesar Rp 2,833 triliun.
Rincian anggaran ini meliputi belanja operasi sebesar Rp 2,138 triliun, belanja modal Rp 189,33 miliar, belanja tak terduga Rp 10 miliar, dan belanja transfer Rp 496,18 miliar. Menanggapi besaran anggaran ini, Raka Maulana menggarisbawahi, bahwa pemerintah perlu memperhatikan keseimbangan antara kebijakan pembangunan nasional dan regional, serta isu-isu strategis di tingkat lokal.
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait