Sementara itu, konfirmasi dari internal DPP Partai Gerindra memberikan spesifikasi berbeda. Melalui sambungan telepon pada Rabu malam, pihak DPP menjelaskan bahwa SK yang diterima Toto Tohari bukanlah SK untuk posisi Ketua DPC, melainkan sebagai Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Kuningan.
"Belum, itu baru SK Ketua Fraksi, bukan SK Ketua DPC,”ujar sumber tersebut.
Hal serupa juga disampaikan oleh Eman Suherman, Anggota DPRD Kuningan dari Partai Gerindra. Saat dihubungi, Eman mengonfirmasi bahwa SK yang diterima Toto Tohari adalah SK untuk Ketua Fraksi, bukan Ketua DPC.
"Baru SK Ketua Fraksi, SK Ketua DPC belum ada,”katanya.
Hingga berita ini diterbitkan, Toto Tohari belum memberikan tanggapan atas upaya konfirmasi yang dilakukan wartawan. Ia hanya menjawab singkat jika sekarang masih menjalani orientasi anggota dewan baru usai pelantikan.
"Nanti ya, saya lagi bimtek," kata Toto.
Sebelumnya beredar kabar, bahwa jabatan Ketua DPC Partai Gerindra Kuningan yang saat ini dijabat oleh Dede Ismail akan segera dicopot. Rumor ini semakin kuat setelah tersiar informasi bahwa SK penunjukan Ketua DPC baru akan keluar pada tanggal 10 September 2024, bertepatan dengan pelantikan Anggota DPRD Kuningan periode 2024-2029.
Nama Toto Tohari disebut-sebut sebagai kandidat kuat yang akan menggantikan Dede Ismail sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kuningan. Banyak pihak yang menduga bahwa kedekatan Toto Tohari dengan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat menjadi salah satu alasan kuat, mengapa ia diprediksi akan menduduki posisi Ketua DPC Partai Gerindra Kuningan.
Namun hingga kini, kepastian terkait hal ini masih belum jelas.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait