"Iya kebetulan sudah ada enam orang yang mengambil formulir, termasuk saya salah satunya. Mereka kemudian diundang pada acara Ta’aruf Gus Muhaimin dengan Bakal Calon Kepala Daerah di Jakarta,” kata Ketua PKB Kuningan, H Ujang Kosasih kepada awak media, Jumat (3/5).
Meski sudah mengambil formulir, Ia mengaku, belum ada yang mengembalikan kembali formulir ke DPC PKB Kuningan. Karena memang masa pendaftaran masih cukup panjang, yakni hingga akhir Mei 2024.
“Namun setiap calon di PKB harus mengikuti proses Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK). Nanti, setelah kita menyampaikan hasil dari proses pendaftaran di sini ke Desk Pilkada DPP PKB,” ucapnya.
Soal partai koalisi, Ia menyebut, jika hal tersebut pasti akan dilakukan. Sehingga komunikasi politik dengan partai lain masih intens dilakukan.
“PKB berkomunikasi dengan partai-partai lain, hampir seluruh partai kita bangun komunikasi. Karena pada akhirnya, nanti kita pasti akan berkoalisi ya untuk Pilkada Kuningan,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga membangun silaturahmi dan komunikasi dengan Pengurus Nahdlatul Ulama di Kuningan. Sebab PKB lahir dari rahim NU, sehingga akan berupaya untuk mengakomodir kepentingan NU.
“Kami akan memperjuangkan harapan-harapan NU, harapan para kiai untuk disampaikan kepada teman koalisi partai. Karena kami belum bisa mengusung sendiri, sebab baru dipercaya mendapat 8 kursi legislatif,” ujarnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, PKB harus berkoalisi dengan partai lain. Sehingga calon kepala daerah yang diusung PKB bisa berkontestasi di Pilkada Kuningan.(*)
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait