KUNINGAN,iNEWS.ID–Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Kuningan, Jabar, memberikan sejumlah catatan kritis terhadap dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, khususnya terkait visi Kuningan Melesat yang diusung Bupati Kuningan.
Melalui juru bicaranya, Hj Neneng Hermawati, Fraksi PKB menilai bahwa beberapa aspek penting dalam visi tersebut masih perlu dijelaskan lebih rinci, terutama menyangkut pertumbuhan ekonomi dan ketenagakerjaan.
Dalam pandangan Fraksi PKB, kata Melesat yang merupakan akronim dari Maju, Empowering, Lestari, Agamis, dan Tangguh, memang memuat semangat pembangunan yang progresif. Namun, Hj Neneng menilai bahwa dua cita awal yaitu Maju dan Empowering belum diikuti dengan penjabaran konkret.
"Dokumen RPJMD belum memberikan gambaran jelas terkait target laju pertumbuhan ekonomi dan strategi pencapaiannya. Sektor-sektor ekonomi dominan pun belum dipetakan secara komprehensif,”ujarnya dalam rapat paripurna DPRD, Jumat (4/7).
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait