2. Lewat USG
Cara menghitung usia kehamilan selanjutnya yaitu lewat USG. USG salah satu metode yang palinh sering digunakan calon orang tua untuk mengecek usia kehamilan paling akurat.
Pemeriksaan USG ini ada dua cara, dengan transvaginal, cara unu dilakukan saat usia kandungan awal. Selain itu USG transabdominal, cara biasanya menggunakan sensor yang ditempelkan ke perut.
USG tidak hanya mengecek usia kehamilan, tapi juga dapat melihat kondisi bayi di dalam kandungan dan mengetahui jenis kelamin bayi.
3. Pakai Rumus 4 1/3.
Cara menghitung usia kehamilan berikutnya dengan rumus. Anda juga bisa menggunakan cara lain menghitung usia kehamilan, yakni dengan rumus 4 1/3. Berikut contohnya.
Usia kehamilan = {(Tanggal sekarang – HPHT) x (4)}
Contoh skenario perhitungannya adalah sebagai berikut:
Hari ini merupakan tanggal 14 juli 2021 (2-11-2020)
HPHT calon ibu jatuh pada tanggal 7 April 2021 (7-8-2020)
Berarti:
Usia kehamilan = {(14 – 7), (7-4) x (4)
Hari dikurangi dengan hari, bulan dikurangi dengan bulan.
Usia kehamilan = {(7), (3) x (4)
Perkalian hanya dilakukan pada bulan saja, hari tidak perlu dikali 4
Usia kehamilan = 7 hari + 13 minggu = 1 minggu + 13 minggu = 14 minggu
Jadi usia kehamilan pada data di atas adalah 14 minggu.
Namun cara seperti ini banyak dihindari oleh ibu hamil karena terbilang cukup sulit.
4. Pakai kalkulator kehamilan
Cara menghitung usia kehamilan yakni dengan kalkulator kehamilan. Saat ini teknologi sudah semakin canggih. Banyak aplikasi yang dibuat untuk membantu para ibu menghitung usia kehamilan. Cara ini juga mengacu pada HPHT, namun caranya lebih mudah karena sudah diatur oleh aplikasi tersebut.
Editor : Miftahudin