Angin Kencang Terjang Dua Desa di Kuningan, Rumah Rusak Tertimpa Pohon
KUNINGAN,iNEWS.ID - Hujan disertai angin kencang yang melanda sebagian wilayah Kuningan, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan merusak rumah warga di dua lokasi berbeda.
Meski menimbulkan kerusakan material, BPBD Kuningan memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Peristiwa pertama terjadi di Desa Ciherang, Kecamatan Kadugede.
Angin kencang menyebabkan sebuah pohon jenis pisuk tumbang dan menimpa rumah milik Dian Sudiana (61). Akibatnya, bagian atap dapur rumah berukuran sekitar 8 x 6 meter mengalami kerusakan cukup parah.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana mengatakan, bahwa pihaknya langsung menurunkan tim assessment ke lokasi begitu menerima laporan dari aparat desa.
"Begitu mendapat informasi, kami langsung berkoordinasi dengan pemerintah desa, kecamatan, TNI, Polri, serta unsur terkait lainnya. Tim BPBD juga diterjunkan untuk melakukan kaji cepat dan memastikan penanganan darurat berjalan," ujarnya, Senin (22/12).
Menurutnya, korban terdampak di Desa Ciherang masih dapat menempati rumahnya. Aparat desa bersama masyarakat setempat juga telah melakukan pemangkasan, dan pembersihan material pohon tumbang serta puing atap dapur yang rusak.
Sementara kejadian serupa juga terjadi di Desa Babakanmulya, Kecamatan Jalaksana. Sebuah pohon alpukat setinggi sekitar 15 meter dengan diameter 40 sentimeter tumbang dan menimpa rumah milik Heni (60).
Dampaknya, atap dan dinding dapur rumah berukuran 3 x 2 meter mengalami kerusakan. "Di Babakanmulya, kerusakan tergolong sedang. Untuk sementara, pemilik rumah mengungsi ke rumah saudara terdekat demi alasan keselamatan,”jelasnya.
BPBD Kuningan tidak hanya melakukan assessment, tetapi juga menyalurkan bantuan logistik darurat serta berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk penanganan lanjutan, termasuk kebutuhan material bangunan. Masyarakat agar tetap waspada, terutama saat hujan disertai angin kencang, mengingat potensi pohon tumbang masih cukup tinggi.
"Kami mengingatkan warga untuk mengantisipasi risiko bencana hidrometeorologi. Jika melihat pohon rawan tumbang di sekitar permukiman, segera laporkan kepada aparat setempat,”tegasnya.
BPBD Kuningan memastikan, seluruh proses pembersihan di kedua lokasi telah selesai dilaksanakan dan langkah lanjutan akan terus dikoordinasikan bersama pemerintah desa dan pihak terkait lainnya.***
Editor : Andri Yanto