Matangkan Hadapi Libur Nataru, Fokus Keamanan Gereja hingga Titik Rawan Kemacetan
Ia menjelaskan, personel akan disiagakan di satu pos pelayanan terpadu dan tiga pos pengamanan yang ditempatkan di titik-titik strategis. Seluruh anggota diminta bertugas secara profesional, humanis, dan penuh tanggung jawab, dengan mengutamakan keselamatan masyarakat.
Terkait pengamanan tempat ibadah, Kapolres memastikan sterilisasi gereja akan dilakukan sebelum perayaan Natal. Selain itu, petugas akan berjaga sejak sehari sebelumnya di setiap gereja untuk menjamin umat Nasrani dapat beribadah dengan aman dan khusyuk.
Sementara Bupati Dr H Dian Rachmat Yanuar menyampaikan, apresiasi atas kesiapan Polres Kuningan beserta seluruh unsur yang terlibat dalam pengamanan Nataru. Menurutnya, sinergi antarinstansi menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas daerah selama libur panjang.
"Pemerintah daerah sangat terbantu dengan kolaborasi yang solid antara Polri, TNI, dan seluruh pihak terkait. Ini menunjukkan kesiapan Kuningan dalam menyambut Natal dan Tahun Baru,”katanya.
Bupati juga mengimbau masyarakat, untuk turut mendukung kelancaran Operasi Lilin dengan menjaga ketertiban dan mematuhi arahan petugas di lapangan.
"Mari kita sambut Natal dan Tahun Baru dengan suasana yang aman, tertib, dan penuh kegembiraan. Kuningan harus menjadi contoh daerah yang kondusif, toleran, dan solid,”tegasnya.
Selain itu, Bupati mengingatkan potensi gangguan cuaca ekstrem selama libur Nataru. Berdasarkan informasi dari BMKG, terdapat tiga sistem siklonik di wilayah Indonesia yang berpotensi memicu hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi, sehingga kewaspadaan perlu terus ditingkatkan.
Apel Gelar Pasukan ditandai dengan penyematan pita operasi kepada perwakilan personel serta pemeriksaan pasukan oleh pimpinan apel. Kegiatan berlangsung tertib dan lancar hingga selesai.***
Editor : Andri Yanto