get app
inews
Aa Text
Read Next : Di Tengah Krisis Fiskal, Pemkab Kuningan Angkat 4.271 PPPK Paruh Waktu dengan Gaji Mulai Rp750 Ribu

Bocah 7 Tahun Diduga Hanyut Terbawa Arus Saluran Air di Perum Alam Asri

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
header img
Seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun dilaporkan hilang diduga hanyut terbawa arus saluran air gorong-gorong saat hujan deras di kawasan Perum Alam Asri Kuningan, Jabar. Foto: BPBD Kuningan

KUNINGAN,iNEWS.ID - Seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun dilaporkan hilang diduga hanyut terbawa arus saluran air saat hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Kuningan, Kamis (18/12).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB di kawasan Perumahan Alam Asri, Desa Gereba, Kecamatan Kramatmulya. Korban diketahui berinisial MAF siswa kelas 2 Sekolah Dasar, warga Perumahan Alam Asri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat korban bermain bola bersama teman-temannya sambil hujan-hujanan. Bola yang mereka mainkan masuk ke saluran drainase. Saat berusaha mengambil bola tersebut, korban terpeleset dan terjatuh ke dalam saluran air, lalu terbawa arus yang semakin deras akibat hujan yang terus mengguyur.

Mendapat laporan kejadian itu, aparat desa setempat segera berkoordinasi dengan aparat kecamatan serta unsur TNI, Polri, Damkar, dan BPBD Kuningan untuk melakukan upaya pencarian.

Tim gabungan bersama warga langsung menyisir lokasi kejadian, dimulai dari titik awal korban terjatuh, area gorong-gorong, hingga menyusuri aliran air ke arah hilir. Pencarian diperluas dengan membagi tim ke beberapa sektor hingga wilayah Desa Padarek.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengatakan, tim gabungan telah berada di lokasi dan terus melakukan pencarian secara intensif.

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut