Peringati Hari Disabilitas Internasional, Tekankan Pentingnya Inklusi dan Kesetaraan
KUNINGAN,iNEWS.ID–Suasana haru dan penuh kebersamaan mewarnai peringatan Hari Disabilitas Internasional di ruang rapat paripurna Gedung DPRD Kuningan, Rabu (3/12).
Para pejabat eksekutif dan legislatif berbaur bersama anak-anak dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB), serta para penyandang disabilitas yang hadir bersama Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM).
Acara diwarnai dengan penampilan kreatif dari perwakilan siswa SLB. Mulai dari seni suara hingga kreasi lainnya yang menunjukkan bakat dan ketekunan mereka. Para peserta undangan tampak terharu sekaligus bangga melihat kemampuan yang ditampilkan, meski para siswa memiliki keterbatasan fisik.
Selain itu, para penyandang disabilitas juga menerima bingkisan sebagai bentuk kasih sayang dan perhatian dari anggota DPRD, pejabat eksekutif, dan pimpinan Forkopimda yang hadir.
Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy menyampaikan, bahwa momentum Hari Disabilitas Internasional harus menjadi pengingat bahwa pemerintah memiliki kewajiban untuk menghadirkan ruang yang inklusif.
"Kami bersama Ibu Wakil Bupati dan pimpinan Forkopimda sengaja berbaur dengan anak-anak SLB dan teman-teman difabel lainnya. Mereka pada hakikatnya sama dengan kita, dan pemerintah wajib hadir untuk merangkul,”ujarnya.
Ia menyoroti keberadaan sosok inspiratif asal Kuningan, Dr Elon Carlan, seorang penyandang disabilitas netra yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Bupati dan Plt Kepala Diskopdagperin. Menurut Nuzul, Dr Carlan adalah bukti nyata bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk meraih posisi strategis.
"Mungkin satu-satunya di Jawa Barat bahkan nasional, seorang ASN Eselon II yang tunanetra dan meraih gelar doktor. Beliau menjadi inspirasi bagi kita semua. Inilah alasan pemerintah dan pihak swasta harus memberikan ruang kerja bagi teman-teman difabel,”tegasnya.
Nuzul menambahkan, peringatan ini merupakan momentum penting untuk terus mendorong terwujudnya masyarakat inklusif dan ramah disabilitas, termasuk menjamin pemenuhan hak-hak dasar bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
"Melalui momentum ini, kami mengajak seluruh masyarakat Kuningan dan pemerintah daerah untuk merangkul saudara-saudara kita yang memiliki kebutuhan khusus. Mereka tidak perlu dikasihani, tetapi harus diberikan pengakuan dan kesempatan yang setara,”ujarnya.
Ia turut mengapresiasi berbagai penampilan yang disuguhkan para penyandang disabilitas pada acara tersebut, sebagai bukti bahwa mereka mampu berkarya dan berkontribusi di berbagai bidang.
Dengan kehadiran figur seperti Dr Elon Carlan yang menempati posisi strategis dalam pemerintahan, Nuzul berharap semakin banyak pihak yang menyadari bahwa penyandang disabilitas dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah bila diberi peluang yang adil.
"Pak Elon adalah teladan bahwa kemampuan tidak ditentukan oleh keterbatasan fisik. Di Kuningan, kita patut bangga memiliki sosok seperti beliau,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto