BPBD Catat Longsor Timpa Tujuh Desa, Rusak Rumah Hingga Fasilitas Umum
"Seluruh kejadian berlangsung hampir bersamaan, saat hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Kuningan,” ujar Indra Bayu Permana, Rabu (12/11).
Menurutnya, longsor di Desa Bayuning menyebabkan tembok penahan tebing (TPT) sepanjang 10 meter ambruk dan menimpa kandang ternak milik warga. Di Rambatan, longsor merusak TPT anak Sungai Ciawi dan menyeret tiang pondasi atap lapangan voli. Sementara di Purwasari, tembok rumah warga roboh setelah TPT halaman rumah di atasnya longsor.
Kondisi serupa juga terjadi di Citapen dan Pasiragung, Kecamatan Hantara. Di Citapen, TPT jalan desa longsor dan menimbun lahan pertanian, sedangkan di Pasiragung, TPT penyangga jembatan penghubung dua dusun terkikis arus sungai hingga jembatan terancam ambruk.
Adapun di Desa Kadatuan, TPT Sungai Bojong amblas hingga mengancam jembatan jalan lingkungan, dan di Desa Cibinuang, longsoran drainase mengancam dua rumah warga di atasnya serta menyebabkan limpasan air ke pekarangan di bawahnya.
"Tim BPBD bersama aparat desa, TNI, Polri, dan Dinas PUTR sudah kami kerahkan ke lapangan untuk melakukan asesmen, pembersihan material longsor, serta langkah-langkah mitigasi sementara,”jelasnya.
Selain itu, BPBD juga menyalurkan bantuan darurat berupa terpal, bronjong, karung, serta material bangunan, dan mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi longsor susulan.
"Cuaca di sebagian besar lokasi kini berawan hingga hujan ringan. Kami terus memantau perkembangan dan mengingatkan warga, untuk segera mengungsi jika hujan kembali turun deras,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto