get app
inews
Aa Text
Read Next : Legislator Jabar Tekankan Pentingnya Putra Daerah Duduk di Kursi Provinsi

Pemilik Dapur MBG di Kuningan Bentuk Paguyuban, Dorong Keamanan Pangan

Minggu, 09 November 2025 | 12:24 WIB
header img
Para pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG di Kuningan resmi membentuk paguyuban demi mendorong kualitas dan keamanan pangan. Foto: Andri/iNewsKuningan

KUNINGAN,iNEWS.ID–Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan standar keamanan pangan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), para pengelola dapur MBG di Kuningan resmi membentuk sebuah Paguyuban Dapur MBG.

Pembentukan paguyuban ini berlangsung di Grage Hotel Kuningan, yang dikemas dengan kegiatan Konsolidasi Mitra SPPG Makan Bergizi Gratis (MBG) se-Kabupaten Kuningan.

Kegiatan bertajuk Bersatu Mewujudkan Mitra MBG SPPG yang Patuh dalam Mengawal Program Presiden Prabowo, dihadiri para pemilik dan pengelola dapur MBG dari berbagai wilayah di Kuningan.

Ketua Panitia Pembentukan Paguyuban, Hj Elit Nurlitasari menjelaskan, bahwa paguyuban ini dibentuk sebagai wadah komunikasi dan koordinasi antar-pengelola dapur yang berperan dalam penyediaan makanan bagi penerima manfaat program MBG.

"Melalui paguyuban ini, kami ingin ada keseragaman standar dalam memasak dan distribusi, serta adanya ruang untuk berbagi pengalaman dan solusi atas kendala di lapangan,”ujarnya, Minggu (9/11).

Dalam struktur organisasi yang baru terbentuk, H Udin Kusnedi terpilih sebagai Ketua Paguyuban, dengan Sandi Oktoviandi sebagai sekretaris dan Nina Daniati Sahfa'at sebagai bendahara. Untuk bidang publikasi diisi oleh Iyan Irwandi, Elly Said, dan Ali Al Faruq sementara posisi lain masih dalam proses penyusunan.

Ketua Paguyuban, H Udin Kusnedi menegaskan bahwa kehadiran paguyuban ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah nyata untuk memperkuat koordinasi dan pengawasan kualitas program.

"Ini bukan hanya soal memasak, tapi juga soal tanggung jawab moral. Kami ingin memastikan setiap anak penerima manfaat mendapatkan makanan terbaik bergizi, bersih, dan tepat waktu,”tegasnya.

Paguyuban Dapur MBG akan memiliki beberapa fungsi utama, antara lain menyeragamkan standar operasional prosedur (SOP) kebersihan dan keamanan pangan, mengatur koordinasi distribusi antar wilayah, menyelenggarakan pelatihan rutin bagi juru masak dan relawan, serta melakukan evaluasi berkala terhadap kualitas bahan baku dan pelaksanaan program.

Melalui paguyuban ini, para pengelola berharap pelaksanaan program MBG di Kuningan dapat berjalan semakin profesional, transparan, dan berkelanjutan, sejalan dengan semangat untuk mendukung program nasional pemberian makan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut