Angin Kencang Bikin Pohon Tumbang hingga Rusak Fasilitas Warga

"Satu pohon mangga dengan tinggi sekitar 10 meter dan diameter 12 sentimeter tumbang, menimpa satu unit garasi milik warga hingga mengalami kerusakan sedang,”ujarnya, Kamis (6/11).

Selain itu, lanjutnya, garasi warga lainnya juga dilaporkan rusak akibat terpaan angin kencang. Peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras disertai petir melanda kawasan tersebut.

Baca Juga

Kebakaran Lahan di Karangmangu Bikin Panik Warga, Diduga Akibat Pembakaran Sisa Panen Tebu

"Warga bersama aparat desa langsung melakukan pembersihan material pohon tumbang dibantu petugas BPBD. Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada dalam beraktivitas di tengah cuaca ekstrem seperti ini,”tegasnya.

Peristiwa serupa juga terjadi di Desa Karangtawang, Kecamatan Kuningan, di mana sebuah pohon angsana tumbang dan menimpa pagar rumah warga. Akibatnya, pagar, halaman rumah, serta jaringan kabel listrik PLN tertimpa material pohon. Petugas BPBD bersama tim PLN segera turun melakukan pemangkasan dan perbaikan instalasi listrik yang terdampak.

Sementara itu, Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, mengungkapkan, pihaknya juga menerima beberapa laporan pohon tumbang di wilayah lain.

Baca Juga

Rumah Warga Seda Kuningan Terbakar, BPBD Turun Tangan Berikan Bantuan Darurat

"Kami menangani tumbangnya pohon kenari dan ki hujan di halaman gudang BPKAD Kuningan, serta pohon mahoni dan randu di Desa Geresik, Kecamatan Ciawigebang,”jelasnya.

Menurutnya, angin kencang yang terjadi disertai hujan deras menyebabkan beberapa pohon berukuran besar roboh dan berpotensi membahayakan warga sekitar.

"Kami menurunkan empat personel untuk melakukan pemotongan dan pembersihan material selama sekitar 4 jam 30 menit. Ini penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat,”ujarnya.

Baca Juga

Garawangi Catat Kerusakan Terbanyak Akibat Angin Kencang, BPBD Turunkan Tim Assessment

Namun demikian, penanganan pohon tumbang di halaman gudang BPKAD belum sepenuhnya selesai karena keterbatasan waktu.

"Pengerjaan akan kami lanjutkan hari ini, mengingat semalam sudah terlalu malam untuk dilanjutkan,”terangnya.

BPBD dan UPT Damkar Kuningan mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama di tengah meningkatnya intensitas hujan yang kerap disertai angin kencang di wilayah Kuningan.***

Editor : Andri Yanto