Antisipasi Banjir, BBWS Cimancis Keruk Sungai Cisanggarung Kuningan

KUNINGAN,iNEWS.ID–Antisipasi banjir saat musim penghujan yang kerap melanda sebagian wilayah di Kuningan, Jabar, membuat Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung (Cimancis) turun tangan.

Selama tiga pekan terakhir, tim BBWS melakukan pengerukan Sungai Cisanggarung di Kadugede, Kabupaten Kuningan, Jabar.

Baca Juga

Ratusan Warga Turun ke Sungai Cisanggarung, Bangun Bendungan Tradisional

Langkah normalisasi ini difokuskan pada penanganan sedimentasi dan penyempitan alur sungai yang kerap memicu luapan air saat hujan deras. Selain pengerukan, vegetasi liar di bantaran sungai juga dibersihkan agar kapasitas aliran kembali optimal.

Kasi Kesra Desa Kadugede, Iwan Ridwan, menyampaikan apresiasi atas kerja cepat BBWS Cimancis. Ia menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai.

"Yang paling penting adalah kesadaran kita bersama. Sungai bukan tempat sampah. Kalau kita rawat, kita bisa mencegah banjir di masa mendatang,”ujarnya.

Baca Juga

Gerakan Bersihkan Sampah di Sungai Cisanggarung Kuningan, Lindungi Ekosistem dan Lingkungan

Petugas alat berat BBWS, Wisnu, menjelaskan normalisasi di Kadugede mencakup tiga titik sepanjang total 52 meter, dengan rincian 17, 9, dan 26 meter. Target pekerjaan selesai pada Selasa (23/9) ini.

Selain pengerukan, pihaknya juga membangun tembok penahan tanah (TPT) untuk mengantisipasi longsoran bantaran.

"Pembangunan TPT ini merupakan tindak lanjut dari longsor yang terjadi pada Mei 2025 lalu. Dengan adanya TPT, bantaran sungai lebih kuat dan tidak mudah ambruk,”tambah petugas BBWS lainnya, Detri.

Baca Juga

Banjir Terjang Permukiman Warga di Kuningan, Ratusan Orang Mengungsi

Sementara warga setempat, Mang Dadawuk, mengaku bersyukur atas program tersebut. Ia berharap normalisasi sungai benar-benar mampu mengurangi risiko banjir.

"Atas nama warga, kami ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan dengan adanya pengerukan ini, wilayah kami lebih aman saat musim hujan,”pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto