Rumah di Cibingbin Nyaris Ambruk: Dinding Kamar dan Dapur Runtuh, Atap Disangga Balok Kayu

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun, kerusakan cukup serius di bagian dinding kamar dan dapur. Hal ini terjadi karena struktur bangunan yang sudah rapuh sehingga tidak kuat menghadapi cuaca ekstrem,”ungkap Indra Bayu Permana, Rabu (10/9).
Setelah kejadian, aparat desa bersama masyarakat setempat segera melakukan pembersihan material reruntuhan. Sementara itu, atap bagian kamar yang masih ditopang balok disangga agar tidak ikut roboh.
Pemilik rumah sendiri memilih tetap bertahan di rumahnya meskipun kondisi sebagian bangunan mengalami kerusakan. BPBD telah menurunkan tim assessment untuk melakukan kaji cepat di lapangan dan berkoordinasi dengan pemerintah desa, pihak kecamatan, TNI, Polri, Dinas Sosial, dan Baznas.
"Kebutuhan darurat yang saat ini mendesak adalah logistik untuk keluarga terdampak serta bahan bangunan agar rumah dapat segera diperbaiki," jelasnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat, agar tetap waspada terhadap potensi bencana di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.
"Kami mengingatkan warga, khususnya yang rumahnya sudah berusia tua atau lapuk, untuk memeriksa kembali kondisi bangunan. Antisipasi sejak dini penting agar tidak menimbulkan kerugian lebih besar,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto