Jelang Demo Jilid II, Aliansi Kuningan Melawan Serukan Aspirasi Secara Damai

Di tingkat nasional, massa akan menyoroti keputusan DPR RI yang dinilai kurang berpihak pada masyarakat, terutama terkait rencana kenaikan gaji dan tunjangan anggota dewan. Hal itu menjadi ironi di tengah meningkatnya beban rakyat akibat kenaikan pajak. Termasuk mengutuk keras tindakan represif oknum aparat terhadap peserta aksi.
"Kami berharap keputusan-keputusan di tingkat pusat selalu mempertimbangkan kepentingan rakyat banyak. Anggaran seharusnya diprioritaskan untuk kesejahteraan masyarakat,”terangnya.
Sementara di tingkat lokal, sejumlah tuntutan juga akan disampaikan. Seperti penghentian penanaman sawit di Kuningan, pengawalan kasus dugaan penyimpangan anggaran program PJU Kuningan Caang, serta klarifikasi eksekutif terkait lelang jabatan Sekda yang dinilai tidak maksimal.
Selain itu, massa juga meminta DPRD Kuningan untuk lebih fokus mengawasi kebijakan daerah, termasuk program Makan Siang Gratis (MBG) agar benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat luas.
Aksi dijadwalkan mulai pukul 14.00 WIB ini akan diawali dengan titik kumpul di Taman Pandapa, lalu bergerak menuju Kantor DPRD dan Mapolres Kuningan. Dalam perjalanannya, massa akan berhenti di beberapa persimpangan lampu merah untuk melakukan orasi singkat sebagai bentuk penyampaian aspirasi secara langsung kepada masyarakat.
Pihaknya berkomitmen agar aksi berjalan tertib dan damai. "Kami ingin menunjukkan bahwa menyampaikan aspirasi tidak harus dengan cara yang anarkis. Justru melalui sikap yang santun, suara rakyat bisa lebih kuat didengar,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto