get app
inews
Aa Text
Read Next : Atap Puskesmas Pembantu Wilayah Subang Ambruk, Ruang Bersalin Ikut Rusak

Jelang Demo DPRD, Ansor Kuningan Serukan Aksi Berjalan Damai dan Bermartabat

Minggu, 31 Agustus 2025 | 09:53 WIB
header img
Gedung Sekretariat DPRD Kabupaten Kuningan, Jabar. (Foto: Andri)

KUNINGAN,iNEWS.ID–Menyikapi maraknya aksi demonstrasi di berbagai daerah, termasuk di Kuningan yang sempat diwarnai kericuhan hingga melukai aparat maupun pendemo, GP Ansor Kuningan menyampaikan sikapnya dengan menyerukan agar penyampaian aspirasi tetap berjalan damai dan bermartabat.

Ketua PC GP Ansor Kuningan, Cak Imin menegaskan, bahwa menyuarakan pendapat adalah hak konstitusional warga negara, termasuk mahasiswa. Namun penyampaian aspirasi jangan sampai ternodai dengan aksi anarkis, yang justru merugikan semua pihak.

"Aspirasi mahasiswa adalah bagian penting dari dinamika demokrasi. Tapi jangan sampai perjuangan yang luhur itu tercoreng oleh tindakan merusak, melukai, atau memecah belah. Yang kita butuhkan adalah dialog, bukan benturan,”ujarnya, Minggu (31/8).

Senada, Sekretaris PC GP Ansor Kuningan, M Apip Firmansyah, menyampaikan bahwa pihaknya siap menjadi jembatan komunikasi antara mahasiswa, aparat kepolisian, dan pemerintah daerah.

"Mahasiswa adalah aset bangsa, polisi adalah pengayom masyarakat, dan pemerintah adalah pelayan rakyat. Semua harus duduk bersama, bukan saling berhadapan,”ungkapnya.

Sementara Kasatkorcab Banser Kuningan, Dr Wahyu Hidayah menegaskan, bahwa Banser akan senantiasa hadir untuk menjaga kondusivitas dan ukhuwah sosial.

"Banser bukan hanya barisan pengaman organisasi, tetapi juga penjaga kedamaian. Kami ingin Kuningan tetap teduh, sejuk, dan tidak terprovokasi,”tegasnya.

GP Ansor Kuningan menambahkan, sikap ini sejalan dengan seruan PBNU dan Pimpinan Pusat GP Ansor, yang menekankan beberapa hal penting yakni spirasi adalah hak konstitusi, namun harus disampaikan secara tertib, damai, dan bermartabat, tanpa anarkisme.

Aparat diharapkan mengedepankan sikap sabar, persuasif, dan bijaksana dalam menghadapi massa aksi. Elit politik dan DPR diminta tidak abai, serta menunjukkan empati dengan menghadirkan solusi konkret bagi rakyat.

Semua elemen bangsa, termasuk keluarga besar NU dan Ansor, wajib menenangkan suasana serta menghindari provokasi. Demokrasi sejati bukan hanya soal kebebasan bersuara, tetapi juga tanggung jawab moral menjaga persatuan bangsa.

Di penghujung pernyataannya, GP Ansor Kuningan turut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya almarhum Affan Kurniawan dalam aksi demonstrasi di Jakarta.

"Kami berdoa semoga almarhum husnul khatimah, keluarga diberi ketabahan, dan bangsa ini semakin dewasa dalam berdemokrasi. Mari kita rawat demokrasi dengan kepala dingin, hati lapang, dan semangat persatuan," pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut