Dorong Kemandirian, Anggota DPR RI Ajak Pesantren Kembangkan UMKM

"Dalam bisnis tidak serta-merta langsung sukses. Perlu kesabaran, keuletan, konsistensi, dan istiqomah. Alhamdulillah, Puspita Cipta Group bisa tumbuh dan membuka lapangan kerja bagi ribuan orang,”ungkap HRA yang menjabat pula Kapoksi Komisi XII DPR RI, Rabu (27/8).
Ia juga mencontohkan unit bisnis lain yang dirintis, seperti RS Permata dan Arunika, sebuah destinasi wisata yang kini menjadi salah satu unggulan Jawa Barat. Pengalaman inilah yang membuktikan UMKM dapat menjadi pintu menuju kesuksesan, bahkan membawanya hingga duduk di Senayan sebagai anggota DPR RI.
Lebih jauh, HRA mengingatkan para pelaku UMKM agar tidak hanya fokus pada modal dan produk, tetapi juga membangun kepercayaan serta menjunjung tinggi empat sifat Nabi Muhammad SAW yakni siddiq, amanah, fathonah, dan tabligh.
Sebagai anggota MPR RI, ia juga menguji para peserta dengan pemahaman empat pilar kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Hal ini penting, agar pelaku usaha pesantren tidak hanya kuat secara ekonomi, tetapi juga kokoh secara ideologi kebangsaan.
Ia menegaskan, UMKM kini menjadi salah satu pilar pembangunan bangsa yang mendapat perhatian serius Presiden Prabowo Subianto, terutama melalui program ketahanan pangan dan Koperasi Merah Putih.
"DPR RI harus hadir memberikan apresiasi dan dukungan kepada UMKM. Teruslah gigih, jangan menyerah, dan tetap rendah hati. Kesombongan adalah awal dari kehancuran. Mari kita berdoa semoga presiden senantiasa diberi kesehatan dalam memimpin negeri ini,”tegasnya.
Di akhir sesi, ia juga menyinggung program bantuan sosial seperti Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), sembari menegaskan komitmennya memperjuangkan anggaran agar masyarakat Kuningan dan Jawa Barat benar-benar merasakan manfaat nyata dari program pemerintah.***
Editor : Andri Yanto