Teror Hewan Buas di Hantara: 20 Ekor Kambing Tewas Diterkam, Warga Resah

Kepala BKSDA Jawa Barat wilayah Cirebon, Slamet Priambada saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, bahwa video yang beredar di media sosial itu tidak merekam kejadian di wilayah Kuningan.

"Yang pasti bukan kejadian di Kuningan walaupun yang mengunggah salah satu warga di Kuningan,”katanya.

Baca Juga

Sejumlah Kambing Tewas Diterkam Hewan Buas, Warga Cikondang Kuningan Resah

Sementara Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kuningan, A Taufik Rohman membenarkan, bahwa pihaknya telah meninjau langsung ke lapangan pasca hebohnya kasus ini. Selama beberapa bulan terakhir, lebih dari 20 ekor kambing di dua desa yakni Desa Tundagan dan Desa Cikondang, menjadi korban.

"Kami telah berkoordinasi dengan BKSDA Jawa Barat wilayah Cirebon untuk mencari solusi. Sejumlah upaya telah dilakukan untuk mengusir macan tutul, antara lain dengan meletakkan kotoran singa di area yang diduga menjadi wilayah jelajah predator tersebut,”ungkapnya.

Dia menegaskan, belum ada laporan dari warga yang melihat secara langsung saat ternak kambing dimangsa hewan buas. Kematian ternak kambing itu baru diketahui oleh para peternak pada pagi hari.

Baca Juga

Kemunculan Macan Tutul di Kuningan Resahkan Warga, BKSDA Sarankan Hal Ini

Masyarakat diminta untuk membunyikan kentongan pada waktu-waktu tertentu agar hewan buas menjauh. Secara bertahap, Diskanak Kuningan juga membantu pemasangan pagar kawat berduri untuk membatasi ruang gerak predator agar tidak kembali memangsa hewan ternak milik warga.***

Editor : Andri Yanto