Sejumlah Klub Sepeda Luar Negeri Siap Ikuti Tour de Linggarjati Kuningan

"Tiga event itu adalah turnamen tenis terbuka, turnamen sepak bola Bupati Cup antar kecamatan yang berlangsung sepanjang Agustus, dan tentu saja Tour de Linggarjati yang menjadi daya tarik utama, baik bagi publik nasional maupun internasional,”ujar Bupati Dian usai mengikuti kegiatan bersepeda, Minggu (6/7).
Sebagai penggagas utama TdL, Bupati Dian juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang juga merupakan putra daerah asal Desa Haurkuning, Kuningan.
Sementara itu, Ketua Pelaksana TdL 2025, dr Yanuar Firdaus, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan akan diawali pada 12 September 2025, dengan registrasi peserta, pemeriksaan kesehatan atlet, technical meeting, dan welcoming party untuk menyambut kontingen dari berbagai wilayah dan negara.
Gelaran balap resmi akan dimulai pada 13 September 2025, melalui kategori Individual Road Race (IRR). Start dan finish akan dipusatkan di depan Masjid Syiarul Islam, Kuningan.
Para peserta akan menempuh rute dengan tingkat kesulitan yang bervariasi, mulai dari 30,7 km hingga 111 km, tergantung kelas dan kategori, termasuk kelas elite nasional dan internasional.
Puncak kegiatan akan digelar pada 14 September 2025, lewat Fun Bike sejauh 20,8 km yang terbuka bagi masyarakat umum, komunitas sepeda lokal, pelajar, ASN, hingga warga umum dari berbagai kalangan.
"Tour de Linggarjati bukan hanya sekadar lomba sepeda, tapi juga menjadi ajang pertemuan budaya dan pemberdayaan ekonomi rakyat,”tuturnya.
Di area Taman Kota Kuningan, lanjutnya, akan digelar Gelar Budaya yang menampilkan seni tradisional dari sanggar-sanggar lokal serta bazar UMKM, donor darah, dan berbagai kegiatan sosial kolaboratif lainnya.
Event ini, lanjutnya, menjadi cara strategis untuk mempromosikan potensi pariwisata, budaya, dan produk lokal Kuningan ke panggung nasional maupun internasional.
"Tour de Linggarjati kami harapkan menjadi etalase sport tourism sekaligus penggerak ekonomi kreatif dan pariwisata daerah," imbuhnya.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya klub sepeda yang telah menyatakan kesiapan untuk ambil bagian. Dari dalam negeri, beberapa klub yang telah mendaftar di antaranya MRT Purworejo (Jateng) 5 atlet, VDCC BSTS (Jateng) 10 atlet, ISSI & Club Cilacap (Jateng) 30 atlet, ISSI Bekasi (Jabar) 6 atlet, iBike Management 20 atlet, Sangkuriang Bandung (Jabar) 10 atlet, Maulana Cycling Bike Academy Garut 2 atlet kategori Youth, Perkasa Cycling Team Boyolali 20 atlet, NR12CA 8 rider, dan Ques Cycling Academy Purwokerto 10 atlet.
Dari luar negeri, sejumlah tim asal Malaysia dan Brunei Darussalam sudah mengonfirmasi keikutsertaannya, di antaranya Team Selangor (Malaysia) 9 rider, Team Nasional Brunei Darussalam, Team Trengganu (Malaysia), Team Aquatwo Cyclomotion, Kuala Lumpur 9 rider, Team Kelantan (Malaysia) 9 rider, dan Team SACA Sarawak (Malaysia) 10 rider.
Panitia juga sedang menjajaki partisipasi dari klub-klub sepeda kawasan Eropa untuk meramaikan ajang internasional ini. Dengan berbagai persiapan dan antusiasme peserta, Tour de Linggarjati 2025 dipastikan akan menjadi salah satu event sport tourism paling bergengsi dan meriah tahun ini.***
Editor : Andri Yanto