Penunjukan Pj Sekda Kuningan Mesti Prioritaskan Integritas dan Netralitas

Kelompok pertama, adalah para pejabat senior di atas 58 tahun yang sudah tidak memungkinkan mengikuti seleksi Sekda definitif seperti M Nurdijanto, Usep Sumirat, Laksono Dwi Putranto, Toto Toharudin, I Putu Bagiasna, Ahmad Juber, Dadi Hariadi, dan Ucu Suryana.
Kelompok kedua yaitu pejabat JPT Pratama di bawah 58 tahun yang secara usia masih bisa ikut seleksi, namun secara sadar memilih tidak mencalonkan diri demi menjaga profesionalitas. Kelompok ini dinilai lebih enerjik, progresif, dan selaras dengan semangat percepatan kerja Bupati.
"Namun dari 18 nama potensial di kelompok kedua, belum ada yang secara terbuka menyatakan komitmen untuk tidak ikut seleksi Sekda. Ini bisa menjadi persoalan besar,” ungkapnya.
Namun dari hasil penelusurannya, hanya satu nama yang secara tegas menyatakan diri tidak akan mencalonkan sebagai sekda yakni Dr Wahyu Hidayah.
"Komitmen ini bukan hal sepele. Di tengah kompetisi jabatan yang tajam, keberanian untuk menepi dari ambisi pribadi demi menjaga integritas sistem patut diapresiasi tinggi,” tegasnya.
Dr Wahyu sendiri dikenal memiliki rekam jejak birokrasi yang panjang dan lintas sektor. Ia pernah menjabat sebagai Kabid Ekonomi di Bappeda, Kabag Humas dan Protokol, Kabag Administrasi Pembangunan, Kadis Kominfo, dan kini sebagai Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian.
Editor : Andri Yanto