Fraksi Golkar Dukung Komitmen Bupati, Tekan Angka Kemiskinan 8,26% dan Pengangguran 7,21%

KUNINGAN,iNEWS.ID–Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kuningan, Jabar, menyatakan dukungan penuh terhadap arah kebijakan pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kuningan 2025-2029.

Fraksi Golkar menilai, visi Kuningan Melesat memberikan harapan besar bagi masyarakat untuk mewujudkan pembangunan yang lebih progresif dan merata.

Baca Juga

Pemda Diminta Alokasikan Anggaran Budidaya Sapi Pasundan di APBD Perubahan

Hal ini disampaikan Juru Bicara Fraksi Golkar DPRD Kuningan, Raka Maulana Wijaya, dalam penyampaian pandangan fraksinya terhadap rancangan awal RPJMD. Ia menegaskan, langkah-langkah konkret pemerintah daerah yang menargetkan penurunan angka kemiskinan hingga 8,26 persen serta pengurangan angka pengangguran menjadi 7,21 persen patut diapresiasi dan didukung sepenuhnya.

"Visi Kuningan Melesat memberi arah jelas bagi transformasi pelayanan publik, khususnya bagi masyarakat yang belum merasakan zona nyaman. Maka, RPJMD ini harus menjawab kebutuhan tersebut dengan gerakan penanganan yang cepat dan terukur,”ujar Raka, Jumat (4/7).

Fraksi Golkar, lanjut Raka, juga mendorong agar strategi pembangunan ke depan lebih matang dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Selain pertumbuhan ekonomi dengan target Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) sebesar 5,91 persen, pemberdayaan masyarakat dinilai sangat penting untuk mendorong investasi dengan mengoptimalkan potensi geografis dan demografis Kabupaten Kuningan.

Baca Juga

2 BUMD Minim Kontribusi PAD, DPRD Usulkan soal Merger

Menurutnya, pengembangan pembangunan berbasis wilayah merupakan keniscayaan guna memastikan pemerataan dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di atas rata-rata kawasan Ciayumajakuning.

"RPJMD ini juga harus selaras dengan program pemerintah pusat dan provinsi, termasuk Asta Cita Presiden. Fraksi Partai Golkar sangat mendukung 10 program unggulan daerah sebagai wujud keberpihakan terhadap masyarakat,”ujarnya.

Adapun 10 program unggulan yang didukung Fraksi Golkar. Yakni meliputi Nyaah ka santri, ka guru ngaji, dan pesantren mandiri (Ngaji Diri), gerakan bersama ngariksa kaum dhuafa, lansia, dan pengangguran (Gema Sadulur), jaringan irigasi walatra cai tani mukti (Jawara Tani), sistem online modern untuk investasi ramah lingkungan (Someah ka Semah), dan pelayanan dasar kesehatan, pendidikan mapan, dan paripurna (Pertama).

Baca Juga

BK DPRD Kuningan Terima Dua Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Anggota Dewan

Kemudian penataan alun-alun desa sebagai pusat ekonomi dan daya tarik wisata (Nata Daya), tanam tanah pakarangan jaga dan tekan inflasi (Tatapakan Jati), APBD terjaga, tepat sasaran dan berimbang (Ajeg Timbangan), pemberdayaan sanggar ekraf dan usaha rakyat (Pasar Raya), serta komitmen pelayanan dan pengabdian aparatur yang profesional (Abdi Negara).

Lebih lanjut, Fraksi Golkar menekankan pentingnya evaluasi terhadap capaian pembangunan sebelumnya agar dapat menjadi tolok ukur keberhasilan ke depan. Sinergi antara eksekutif dan legislatif juga dianggap krusial dalam memastikan RPJMD bisa dijalankan secara efektif, efisien, dan tepat sasaran.

"Kami mendorong agar pemerintah daerah terus membuka ruang kerja sama dengan pemerintah pusat, provinsi, serta sektor swasta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,”tambahnya.

Baca Juga

TPSA Ciniru Disorot, Dorong Pembangunan TPST dan Penambahan Armada Pengangkut Sampah

Fraksi Golkar mengajak seluruh elemen untuk menjadikan RPJMD sebagai komitmen bersama dalam membangun Kabupaten Kuningan yang lebih baik, inklusif, dan berdaya saing.

"Kami percaya, dengan kerja sama dan komitmen kuat dari seluruh pihak, cita-cita menjadikan Kuningan sebagai kabupaten maju dan sejahtera bisa terwujud,”pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto