Anggota DPR Salurkan 1.800 Paket Sembako bagi Warga di Kuningan

Ketua Yayasan Al Ihya, Dr H Sopyan Sahori menambahkan bahwa bantuan sembako ini menyasar masyarakat miskin, kaum dhuafa, serta warga yang mengalami kesulitan ekonomi.
Bantuan tersebut disalurkan melalui berbagai unit lembaga di bawah naungan Yayasan Al Ihya mulai dari universitas, pondok pesantren, hingga satuan pendidikan dasar seperti SMK, MTs, MI, RA, dan PAUD. Sebanyak 261 guru dan dosen juga ikut serta dalam penyaluran ini.
Dari pihak SKK Migas, Analis Senior Departemen Hubungan Kelembagaan dan Protokol, Wisnu Muhammad Daya, menekankan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program pemerataan manfaat sektor migas yang dicanangkan pemerintah pusat.
"Melalui arahan Presiden Prabowo Subianto, SKK Migas tidak hanya fokus pada pencapaian target produksi energi, tapi juga aktif menjaga ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah ring satu industri hulu migas seperti Kuningan," terang Wisnu.
Ia juga menyoroti pentingnya kawasan selatan Jawa Barat, termasuk Cirebon dan Kuningan, dalam kontribusi terhadap peta ketahanan energi nasional.
Sementara Anggota Komisi XII DPR RI, H Rokhmat Ardiyan, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak-hak masyarakat, termasuk akses beasiswa bagi anak-anak mualaf dan kelompok rentan lainnya.
"Sinergitas antara lembaga pendidikan, SKK Migas-KKKS, dan DPR RI harus terus diperkuat untuk mendukung visi besar Presiden Prabowo: mewujudkan Indonesia yang mandiri secara pangan, energi, dan ekonomi," ujarnya.
Sebagai Kapoksi Komisi XII DPR RI, Rokhmat menegaskan bahwa program sosial seperti ini bukan hanya respons jangka pendek, tetapi bagian dari pembangunan manusia yang berkelanjutan.
"Sebagai wakil rakyat dari Dapil Jabar X, saya memiliki kewajiban untuk mengawal aspirasi masyarakat di Kuningan, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran. Termasuk memperjuangkan agar tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dalam pendidikan," pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto