Kantongi Nilai Peserta Calon Dewas LPPL, DPRD: Uji Kelayakan Jangan Jadi Formalitas

KUNINGAN,iNEWS.ID–Seleksi calon Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Kabupaten Kuningan memasuki tahap krusial. Komisi I DPRD Kuningan yang ditunjuk sebagai tim seleksi mengaku telah merampungkan proses uji kepatutan dan kelayakan, sekaligus mengantongi nama-nama calon dengan nilai tertinggi hingga terendah.
Ketua Komisi I DPRD Kuningan, Rohaman, menjelaskan bahwa proses seleksi melibatkan tujuh peserta, terdiri dari empat calon dari unsur masyarakat dan tiga calon dari unsur praktisi. Proses seleksi itu sendiri dinilai cukup ketat, dengan enam indikator penilaian utama.
"Ada enam poin yang menjadi tolok ukur penilaian kami, mulai dari visi-misi, inovasi, etika atau kesopanan, hingga beberapa aspek lainnya. Secara umum, ketujuh calon ini bagus-bagus, hanya saja tetap ada perbedaan nilai yang menjadi dasar pemeringkatan,” ungkap Rohaman kepada wartawan, Kamis (19/6).
Tim penilai terdiri dari unsur pimpinan Komisi I, yakni dirinya selaku Ketua Komisi, Doni Nurkamaludin sebagai Wakil Ketua, dan Dede Ismail selaku Sekretaris Komisi. Ketiganya memberikan penilaian secara objektif berdasarkan kapasitas masing-masing calon.
Dari hasil penilaian, Komisi I telah menyusun peringkat nilai dari tertinggi hingga terendah. Enam nama dengan nilai terbaik akan diserahkan kepada Bupati Kuningan untuk ditetapkan sebagai Dewan Pengawas LPPL, sementara satu calon dengan nilai terendah dinyatakan gugur.
"Kami belum bisa menyebutkan siapa yang gugur, karena pengumuman resmi tetap akan disampaikan oleh Diskominfo Kuningan. Tapi yang pasti, kami sudah menyerahkan hasil lengkapnya kepada dinas terkait dan Bupati,” katanya.
Rohaman menekankan pentingnya menghargai proses uji kepatutan dan kelayakan yang telah dilakukan DPRD. Ia berharap, penilaian yang telah diberikan tidak dianggap sebagai formalitas semata.
"Kalau ujung-ujungnya keputusan sepenuhnya dikembalikan kepada Pak Bupati tanpa mempertimbangkan hasil uji kami, ya buat apa kami dilibatkan sebagai tim seleksi. Percuma dong kami dijadikan tim seleksi, karena kami sebagai anggota dewan telah memberikan penilaian bagi para calon dewas tersebut. Jangan sampai proses ini hanya jadi formalitas belaka,”tegasnya.
Ia juga memberi pesan kepada calon yang belum lolos agar tidak berkecil hati, sebab peluang untuk berkontribusi bagi pembangunan daerah masih terbuka lebar di sektor lain.
"Bagi yang belum terpilih, jangan putus asa. Masih ada ruang di Dewas PDAM atau Dewas Bank Kuningan dan sektor lainnya. Semangat membangun daerah tidak harus terpaku pada satu posisi saja," pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto