Wamen Dikdasmen Kunjungi SLBN Taruna Mandiri Kuningan, Janjikan Dukungan untuk Program Vokasi

"Kami akan mendukung program vokasi di SLBN Taruna Mandiri. Anak-anak kita harus dibekali keterampilan yang bisa memberdayakan mereka, baik untuk diri sendiri maupun untuk lingkungan sekitarnya,”tegasnya.
Tak hanya itu, Wamen Fajar turut menekankan pentingnya kesetaraan antara sekolah negeri dan swasta. Menurutnya, tidak boleh ada diskriminasi dalam layanan pendidikan, karena setiap lembaga pendidikan, apapun statusnya, memiliki hak yang sama untuk berkembang dan memberikan pendidikan terbaik.
Sementara Pendiri SLBN Taruna Mandiri, Dr Elon Carlan, mengaku merasa terhormat atas kunjungan Wamen Dikdasmen ke sekolah yang ia dirikan bersama Kokoy Kurnaeti. Ia menyebut kunjungan ini menjadi momen penting dalam mendorong pengembangan sekolah, khususnya pada program vokasi.
"Alhamdulillah, kunjungan ini mempertemukan guru-guru kami dengan pihak kementerian. Ini adalah kehormatan besar. Kami berharap perhatian dari kementerian bisa ditindaklanjuti secara teknis dalam waktu dekat,”katanya.
Ia menjelaskan, bahwa SLBN Taruna Mandiri saat ini tengah menjalankan 10 program vokasi, yang dirancang sebagai model pembelajaran keterampilan bagi siswa berkebutuhan khusus. Program ini diharapkan bisa menjadi percontohan tidak hanya di Kuningan, tetapi juga di tingkat Jawa Barat.
"Kami optimistis semua program vokasi ini akan mendapat dukungan dari kementerian. Ini bukan hanya tentang pelatihan, tapi juga tentang memberikan harapan dan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak kami,”tandasnya.***
Editor : Andri Yanto