Ketua Koni Kuningan Mundur, Harapkan Anggaran Segera Cair untuk Atlet

"Saat ini, satu-satunya sumber pendanaan pembinaan olahraga berasal dari APBD, dan itu belum mencukupi,”tulisnya.
Kedua, Ridho mengakui bahwa kesibukan pribadinya yang semakin padat membuatnya tak lagi bisa mencurahkan waktu dan perhatian penuh untuk menjalankan roda organisasi.
"Dengan segala kerendahan hati, saya menyatakan mengundurkan diri demi kemajuan organisasi ke depan,”ujarnya dalam surat tersebut.
Ridho, yang selama ini dikenal sebagai sosok yang aktif mendorong prestasi olahraga di Kuningan, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dengannya selama memimpin Koni. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama kepemimpinannya terdapat kekurangan.
"Saya menghaturkan terima kasih kepada seluruh pengurus, atlet, pelatih, dan pengurus cabor. Semoga Koni Kuningan bisa terus berkembang dan berkontribusi nyata bagi dunia olahraga daerah,”tulisnya.
Saat dikonfirmasi awak media, Ridho membenarkan pengunduran dirinya. Ia pun berharap keputusannya ini dapat membawa dampak positif, terutama terkait pencairan anggaran untuk pembinaan atlet yang selama ini tersendat.
"Ya, saya mundur supaya anggaran untuk Koni bisa segera cair. Kasihan para atlet kita, mau bertanding tapi tidak ada dana. Mudah-mudahan setelah saya mundur, anggaran bisa langsung turun. Amin,”ujarnya, Selasa (3/6).
Dengan pengunduran diri ini, publik menanti langkah selanjutnya dari Koni Kuningan, termasuk penunjukan sosok pengganti yang mampu melanjutkan perjuangan membina dan mengangkat prestasi olahraga daerah.***
Editor : Andri Yanto