Memanas, Begini Pernyataan Tegas Plt Ketua Gerindra Kuningan

"Gerakan ini sudah saya ketahui sejak lama. Mereka berasal dari Dapil 2. Dari yang muncul di video, hanya lima PAC yang benar-benar memiliki SK. Sisanya hanya ikut-ikutan,”ujar Toto dalam keterangan persnya, Senin (26/5).
Menurutnya, aksi tersebut diduga digerakkan oleh pihak tertentu dengan motif yang tidak murni. Ia bahkan menuding ada janji-janji pemberian uang di balik aksi tersebut.
"Ini gerakan yang dipaksakan. Tidak mencerminkan prinsip satu komando yang menjadi roh perjuangan Partai Gerindra,” tegasnya.
Toto pun secara terbuka menantang pihak-pihak yang merasa tidak nyaman dengan kepemimpinannya, untuk keluar dari struktur partai.
"Gerindra itu satu komando. Kalau tidak nyaman dengan kebijakan DPC, silakan angkat kaki dari kepengurusan,”tandasnya.
Menanggapi isu transparansi anggaran Pilkada yang disinggung dalam deklarasi, Toto menyatakan siap membuka seluruh data anggaran yang dikelola DPC kepada kader yang mempertanyakan.
"Kami terbuka. Berapa dana yang kami terima dan untuk apa digunakan, semuanya bisa kami pertanggungjawabkan. Saya dan Pak Dian Rachmat Yanuar siap menjelaskan secara gamblang,”katanya, merujuk pada Bupati Kuningan terpilih.
Toto juga menegaskan, dirinya tidak akan gentar menghadapi gelombang penolakan, yang menurutnya digerakkan oleh segelintir orang demi kepentingan sesaat.
"Saya tidak takut dengan riak-riak seperti itu. Hanya segelintir orang yang mencoba memecah belah,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto