Euforia Persib Juara, Ribuan Suporter Tumpah Ruah hingga Timbulkan Kemacetan

KUNINGAN,iNEWS.ID - Euforia kemenangan Persib Bandung di final Liga 1 2024/2025 membuncah hingga ke Kuningan. Ribuan suporter dari berbagai komunitas seperti Bobotoh Bersatu dan Viking Kuningan, tumpah ruah di Lapangan Pandapa Paramartha menyaksikan laga dramatis Persib melawan Persis Solo lewat gelaran Nobar Biru.

Sejak siang hari, gelombang massa berbaju biru mulai memadati area pusat kota. Pandapa berubah menjadi lautan biru, seolah menjadi markas sementara Maung Bandung di kaki Gunung Ciremai.

Baca Juga

Luis Milla Apresiasi Suporter Arema dan Persib yang Datang di Stadion Kanjuruhan

Kendati sempat diguyur hujan, semangat pendukung tak surut sedikit pun hingga Sabtu (24/5) malam. Puncaknya, saat peluit akhir berbunyi dan Persib dipastikan keluar sebagai juara setelah menang tipis 3-2.

Gol-gol dari Gustavo Franca, Tyronne del Pino, dan David da Silva membawa Persib meraih gelar juara keempat di era Liga Indonesia. Sekaligus menjadi kemenangan bersejarah karena untuk pertama kalinya diraih di kandang sendiri, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Sebelumnya, gelar diraih di Jakarta (1995), Palembang (2014), dan Bangkalan (2024). Usai kemenangan, gelombang konvoi langsung pecah di berbagai ruas jalan pusat kota Kuningan.

Baca Juga

Menanti Debut Luis Milla, Persib Bandung Jamu Rans Nusantara FC

Ribuan kendaraan, dari motor hingga mobil bak terbuka, membawa bendera, spanduk, dan chant-chant kebanggaan. Sorak sorai dan bunyi klakson menggema hingga malam hari, menyebabkan kemacetan panjang di sejumlah titik seperti Jalan Siliwangi, RE Martadinata, hingga kawasan Cijoho.

Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar yang turut hadir dalam nobar bersama Kapolres Kuningan, Asda II Setda Kuningan, dan Dewan Penasehat Bobotoh, menyampaikan apresiasi atas antusiasme warga yang tetap menjaga kondusivitas.

"Atas kemenangan Persib, mari kita sambut dengan bangga, tertib, dan tetap menjaga keamanan bersama. Ini momen membahagiakan bagi Jawa Barat," ujar Bupati Dian yang juga ikut larut dalam sorakan "Hidup Persib! Hidup Persib! Hidup Persib!"

Baca Juga

Shin Tae-yong Kantongi Sejumlah Pemain Lokal, Salah Satunya Pembobol Gawang Persib Bandung

Beberapa tokoh senior suporter Kuningan seperti Niki, Handi, Asep Papay, dan Wibawa Gumbira dari Viking Persib Club (VPC) Kuningan pun turut hadir. Mereka mengaku bangga menjadi bagian dari sejarah kemenangan beruntun Persib dua musim terakhir.

"Ini bukan sekadar kemenangan, tapi bukti bahwa Persib adalah harga diri masyarakat Jawa Barat. Bobotoh Kuningan selalu ada untuk Maung Bandung," seru Niki yang disambut gemuruh rekan-rekannya.

Kemenangan ini bukan hanya soal skor akhir, tapi juga memperkuat ikatan emosional antara klub dan pendukungnya di seluruh penjuru daerah, termasuk di Kuningan. Persib bukan sekadar tim, tapi simbol kebanggaan, semangat, dan identitas warga Tatar Sunda.***

Editor : Andri Yanto