Selama 2 Pekan, Puluhan Pelajar SMP di Kuningan Jalani Pelatihan Bela Negara

"Hari ini saya hadir bukan sebagai bupati, tapi sebagai seorang ayah. Seorang ayah yang insyaallah akan menjadi pelindung masa depan anak-anaknya," ujar Bupati Dian dengan penuh haru.

Ia menekankan bahwa pelatihan ini bukan bentuk hukuman atau disiplin militer yang keras, melainkan sarana pembentukan karakter yang kuat, tangguh, serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur seperti kebersamaan, kedisiplinan, dan budi pekerti.

Menurutnya, tantangan terbesar generasi muda saat ini adalah derasnya arus informasi digital yang dapat mengikis moral dan nilai-nilai kebaikan jika tidak diimbangi dengan karakter yang kokoh.

"Sekarang ini, ukuran moral seringkali hanya diukur dari viral atau tidaknya sesuatu. Padahal, nilai kebajikan bisa hilang jika kita tidak memperkuat benteng mental dan akhlak anak-anak kita," tutur Bupati Dian.

Ia menegaskan, pelatihan yang berlangsung selama dua pekan ini bukan untuk mencetak prajurit bersenjata, melainkan prajurit moral generasi muda yang siap menghadapi tantangan zaman dengan keteguhan mental, kedisiplinan, dan akhlak yang baik.

"Di sini tidak akan ada kekerasan. Yang ada adalah limpahan kasih sayang, kedisiplinan yang membentuk karakter, dan pendidikan budi pekerti sebagai fondasi masa depan anak-anakku sekalian," tegasnya.

Bupati Dian juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Mulai dari jajaran TNI, Polres Kuningan, para guru, hingga para orang tua yang dengan ikhlas melepas anak-anaknya untuk mengikuti pelatihan.

"Saya meyakini, kegiatan ini akan menjadi titik awal revolusi pendidikan karakter di Kabupaten Kuningan. Jika pelatihan ini berhasil, saya ingin Kuningan menjadi pelopor di wilayah Ciayumajakuning," ujarnya penuh semangat.

Di akhir sambutannya, Bupati Dian berpesan kepada para peserta agar menjadikan pelatihan ini sebagai batu loncatan untuk meraih masa depan yang gemilang.

"Tidak ada keberhasilan yang dimulai dari ketidakpatuhan. Disiplin adalah kunci dari kesuksesan," pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto