Tawuran di Lingkar Timur Kuningan, 1 Korban Terluka

"Baru satu orang yang teridentifikasi dan itu pun sebagai korban. Kami juga sudah mendatangi rumah korban yang sebelumnya sempat mendapat perawatan di klinik Desa Timbang,” ujarnya.
Terkait upaya tindak lanjut, pihak kepolisian berkoordinasi dengan berbagai pihak mulai dari sekolah, perangkat desa, hingga UPT Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) untuk melakukan pembinaan terhadap anak-anak yang diduga terlibat. Apalagi, mayoritas pelaku diduga masih berstatus di bawah umur.
"Kami ingin menekankan pentingnya peran semua pihak, termasuk sekolah dan orang tua, dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap anak-anak. Tawuran ini harus dicegah sejak dini,”tegasnya.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Polres Kuningan juga telah meningkatkan patroli di sejumlah titik rawan, khususnya wilayah yang kerap dijadikan lokasi tawuran.
"Patroli akan kami perkuat, dan imbauan terus disampaikan kepada masyarakat, termasuk perangkat desa, agar turut serta menjaga situasi kamtibmas. Mari sama-sama kita cegah anak-anak kita terjerumus dalam aksi kekerasan seperti ini,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto