get app
inews
Aa Text
Read Next : Saung Rahayat 2024, Kolaborasi Mahasiswa dan Warga Dorong Kebangkitan UMKM Kuningan

Meski Daerah Pelosok, Desa Gunung Manik Miliki Rumah Produksi UMKM

Senin, 05 Mei 2025 | 18:37 WIB
header img
Meski di wilayah pelosok, salah satu desa di Kabupaten Kuningan, Jabar, justru kini telah resmi memiliki rumah produksi hasil UMKM. (foto: Ist)

"Ini bukti bahwa kekompakan dan kepemimpinan yang baik bisa menghadirkan prestasi, meski berada di wilayah terpencil. Apa yang dilakukan hari ini adalah bentuk nyata dari sinergitas universitas, pemerintah, dan masyarakat dalam pengabdian yang membawa manfaat berkelanjutan," ujar Bupati Dian, Senin (5/5).

Menurutnya, keberadaan Taman Kampung Keluarga Berkualitas dan Rumah Produksi UMKM menjadi langkah strategis dalam mendorong kebahagiaan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi desa. Ia juga menitipkan pesan kepada para mahasiswa untuk tak hanya mengandalkan kecerdasan intelektual, tapi juga emosional, spiritual, dan sosial.

Tak lupa, Bupati Dian menyelipkan pesan lingkungan. Yakni hutan jangan dirusak, air akan habis, manusia akan sengsara. Hutan harus dijaga, tebing harus ditanami, sungai harus dirawat.

Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN, Dr Bonivasius Prasetya Ichtiarto, turut memuji langkah Desa Gunungmanik. Ia menyebut pembangunan desa sebagai salah satu pengejawantahan dari Asta Cita.

"Desa ini layak disebut kampung keluarga berkualitas. Indikatornya jelas—tidak termasuk desa miskin ekstrem, tidak ada pernikahan dini, cakupan KB yang baik, dan angka stunting yang terus menurun," ungkapnya.

Kepala Desa Gunungmanik, Juhari Haryanto, mengungkapkan bahwa kerja sama dengan berbagai pihak telah dimulai sejak tahun lalu. Ia bersyukur, desa yang dijuluki desa di atas awan ini kini mendapat banyak dukungan, baik berupa bimbingan maupun sarana untuk pengembangan desa.

"Tahun ini, Desa Gunungmanik dipercaya mewakili Kabupaten Kuningan dalam penilaian Kampung KB tingkat Provinsi Jawa Barat,” katanya bangga.

Sementara Rektor Universitas Muhammadiyah Kuningan, Dr Apt Wawang Anwarudin menekankan pentingnya dampak nyata dari kolaborasi.

"Universitas harus hadir dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” katanya.

Hal senada disampaikan Rektor UM Buton, Dr Hj Wa Ode Al Zarliani yang menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata pengabdian perguruan tinggi kepada desa.

Kegiatan peresmian ini juga dihadiri oleh Kepala DPPKBP3A Kuningan, perwakilan UM Cirebon, Dekan Fakultas Teknik UMC, Ketua LPPM dari keempat kampus, serta Ketua Umum HMTI.

Menariknya, usai acara peresmian, Bupati Dian menyempatkan diri mengunjungi rumah salah satu warga petani kapulaga. Ia mendapati pembangunan rumah tersebut belum rampung dan warganya tinggal sementara di rumah kerabat.

"Saya akan bantu pembangunannya. Tapi harus dilakukan dengan gotong royong bersama warga,”kata Bupati kepada Kepala Desa.

Dengan berbagai inisiatif dan kolaborasi lintas sektor ini, Desa Gunungmanik membuktikan bahwa keterbatasan geografis bukan penghalang untuk maju dan berkualitas.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut