Menko Pangan Tegaskan Target 2026 Bebas Impor Beras, Stok Nasional Capai 3 Juta Ton

Sementara itu, untuk komoditas jagung, pemerintah tengah mendorong stabilisasi harga menuju Rp 5.500 per kilogram dengan membangun gudang penyimpanan dan lumbung jagung nasional.
"Yang tidak kalah penting adalah irigasi. Tahun ini program perbaikan irigasi menjadi prioritas nasional. Saya titip ke Pak Bupati, Pak Kadis Pertanian, ini harus diperhatikan. Swasembada pangan tidak akan tercapai kalau irigasi tidak beres,” tegasnya.
Lebih lanjut, Zulkifli menekankan bahwa di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, sektor pertanian menjadi salah satu prioritas utama pembangunan nasional.
"Presiden Prabowo sudah tegaskan, pangan itu soal hidup dan mati bangsa. Kita harus swasembada beras, jagung, kedelai, dan pangan strategis lainnya. Karena itu, semua pihak harus bersinergi. Tidak boleh ada yang berjalan sendiri-sendiri,”tandasnya.
Jambore Penyuluh Pertanian se-Jawa Barat ini menjadi forum strategis bagi para penyuluh untuk bertukar pengalaman, belajar teknologi baru, dan memperkuat jaringan kerjasama. Kegiatan yang diinisiasi DPW Perhiptani–IAEA Jawa Barat ini diharapkan melahirkan rekomendasi berbasis kebutuhan nyata di lapangan, yang mampu mendorong peningkatan produksi, efisiensi usaha tani, dan pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.
Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, penyuluh pertanian diyakini akan tetap menjadi garda terdepan dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.***
Editor : Andri Yanto