Bupati Dian Ajak Warga Perantau Bersinergi Bangun Daerah

"Kita masih menghadapi berbagai tantangan seperti kemiskinan, pengangguran, stunting, pendidikan, dan investasi. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan Kuningan yang lebih sejahtera,”ujar Bupati Dian, Kamis (03/04).
Bupati juga memaparkan visi Kuningan Melesat, sebuah program percepatan pembangunan daerah yang mencakup peningkatan infrastruktur, pendidikan, pertumbuhan ekonomi, pertanian, layanan kependudukan, aduan Lapor Kuningan Melesat, pengelolaan lingkungan, serta pengembangan sektor pariwisata.
Dalam sesi diskusi interaktif, para perantau menyampaikan berbagai gagasan dan masukan, termasuk terkait pelestarian kebudayaan, pengelolaan sampah, peningkatan mutu pendidikan, investasi, serta peran perguruan tinggi dalam mendorong pembangunan daerah.
"Semoga momentum ini semakin mempererat hubungan antara pemerintah dan warga perantau, untuk membangun sinergitas dan kolaborasi dalam mewujudkan Kuningan Melesat,”ajaknya.
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh nasional dan profesional asal Kuningan, antara lain Dr Sohibul Imam (Anggota DPR Komisi XI), Mayjen TNI M Naudi N (Asisten Teritorial Panglima TNI), Komjen Pol (P) Drs HM Nurdin, Ir H Oos Kosasih (Vice President PT Pertamina Patra), serta Heni Agustiningsih (Jaksa Ahli Madya Kejaksaan Tinggi Jawa Barat).
Selain itu, hadir pula H Agus Wahidin (Direktur Peningkatan Kualitas Perumahan Kementerian PKP), Dr Jaja Subagja (Direktur Pendidikan JAMPIDMIL Kejaksaan Agung RI), M Unu Ibnudin (Direktur Bina Pengadaan dan Pencadangan Tanah Kementerian ATR/BPN), Asep Iskandar (Kepala Departemen Perizinan, Pemeriksaan Khusus, dan Pengendalian Kualitas IKNB OJK Pusat), serta Jajang Hermawan (Kepala Perwakilan BI Cirebon).
Turut hadir beberapa tokoh lain seperti Yayat Hidayat (Kepala Biro dan SDM Sekretariat Wakil Presiden), Rindi Satria Nugraha (Kepala Kantor Pajak Medan), Asep Setiawan (Kepala Sub Bagian Penyajian Tata Saji Jamuan Sekretariat Presiden), KH Dedi Selamet Riyadi (Kepala Subdirektorat Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik Keagamaan Direktorat Urusan Agama Bina Syariah), serta Prof Dr Muhammad Nursa'ban (Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta).
Acara ini juga dihadiri pemimpin perguruan tinggi, akademisi, pengusaha, tokoh agama, seniman, budayawan, serta ketua paguyuban perantau Kuningan. Beberapa kepala SKPD dan lembaga turut serta, termasuk Prof Dr Abdul Syukur (Guru Besar Universitas Negeri Jakarta) dan Prof Dr Ade Maman Suherman (Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang).
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara perantau dan pemerintah daerah dalam upaya bersama membangun Kuningan menjadi lebih maju dan sejahtera.***
Editor : Andri Yanto