Serap Aspirasi saat Reses, Tina Fokus Optimalkan Pemberdayaan Perempuan

Baca Juga

Jaga Warisan Budaya, Tina Wiryawati Dorong Pelestarian Sejarah Kerajaan Galuh

"Reses ini adalah bagian dari tugas kami sebagai wakil rakyat. Kebetulan saya menjadi anggota DPRD Jabar dari Fraksi Gerindra, dan melalui reses ini saya ingin memastikan bahwa suara masyarakat benar-benar tersampaikan," ujar Hj Tina Wiryawati dalam salah satu sesi resesnya di Kuningan, Senin (10/3).

Menurutnya, agenda reses bagi anggota DPRD provinsi dilakukan tiga kali dalam setahun. Momen ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk berdialog langsung dengan masyarakat serta mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi.

Ia juga menegaskan bahwa kehadirannya sebagai wakil rakyat adalah untuk semua kalangan, tanpa melihat pilihan politik sebelumnya.

"Meskipun kemarin ibu-ibu mungkin tidak memilih saya, tapi sekarang saya sudah menjadi wakil rakyat. Artinya, saya punya tugas dan kewajiban untuk menyerap aspirasi dari masyarakat, khususnya di daerah pemilihan saya, termasuk di Kuningan," tegasnya.

Lebih dari sekadar pertemuan rutin, reses yang digelar Hj Tina dikemas dengan lebih kreatif dan bermanfaat, salah satunya melalui program pemberdayaan perempuan. Menurutnya, pemberdayaan perempuan merupakan bagian penting dari kebijakan daerah yang harus diwujudkan dalam berbagai bentuk nyata.

"Di dalam peraturan daerah ada pembahasan soal pemberdayaan perempuan. Nah, implementasi dari pemberdayaan ini tentu ada banyak konsepnya, dan saya ingin memastikan bahwa perempuan di daerah saya bisa merasakan manfaatnya," jelasnya.

Baca Juga

Legislator Paling Kreatif, Ajarkan Warga Ciamis Bikin Produk Home Industri

Salah satu bentuk pemberdayaan yang ia dorong adalah meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan melalui wirausaha. Ia menekankan bahwa perempuan yang berdaya adalah mereka yang memiliki penghasilan sendiri dan tidak bergantung sepenuhnya pada orang lain.

"Contoh kecilnya, bisa mulai dengan berwirausaha, seperti berjualan makanan atau memproduksi barang dari rumah. Ini bisa menjadi langkah awal bagi perempuan untuk mandiri secara ekonomi," katanya.

Dengan program-program konkret seperti ini, Hj Tina berharap dapat membawa perubahan yang positif bagi masyarakat Kuningan, terutama bagi perempuan yang ingin berperan lebih aktif dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan lingkungan sekitarnya. Ia pun mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam agenda reses, agar aspirasi mereka dapat terus diperjuangkan di tingkat provinsi.***

Editor : Andri Yanto