Dinas Pertanian Kuningan Sebut HPP Gabah Petani Kini Lebih Layak

Kepala Diskatan Kuningan, Dr Wahyu Hidayah menegaskan, bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan pendampingan maksimal bagi petani serta menjaga stabilitas harga gabah agar tetap menguntungkan.
"Alhamdulillah, kabar baik bagi petani. Presiden telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah sebesar Rp6.500 per kilogram. Dengan harga ini, petani tidak perlu khawatir karena hasil panen mereka dihargai secara layak. Kami juga membawa seluruh kepala bidang di dinas agar bisa mendengar langsung aspirasi dan kebutuhan petani di lapangan,” ujarnya, Sabtu (22/2).
Ia juga mengapresiasi peran aktif Pemerintah Desa Randobawailir serta masyarakat setempat, yang secara rutin menggelar syukuran Sedekah Bumi. Menurutnya, tradisi ini bukan hanya sebagai ungkapan rasa syukur, tetapi juga menjadi ajang kebersamaan bagi para petani dalam menjaga kelestarian pertanian.
Ketua Komisi II Kuningan, H Jajang Jana menyoroti pentingnya peran penyuluh pertanian dalam meningkatkan hasil panen.
"Keberhasilan pertanian tidak terlepas dari peran penyuluh. Kami mengimbau petani untuk terus berkoordinasi dengan penyuluh guna meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian,”tegasnya.
Dalam kunjungan ke Gudang Bulog Bandorasa, dipastikan bahwa stok beras di Kuningan dalam kondisi aman dan mencukupi hingga Idul Fitri 2025. Hal ini memberikan kepastian bagi masyarakat agar tidak perlu khawatir /, akan lonjakan harga atau kelangkaan beras selama Ramadan.***
Editor : Andri Yanto