Efisiensi Anggaran Dorong Hotel di Kuningan Sasar Sektor Pernikahan

KUNINGAN,iNEWS.ID–Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah, khususnya dalam mengurangi perjalanan dinas sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, memberikan dampak terhadap industri perhotelan. Misalkan saja Grand Cordella Hotel AS Putra Kuningan, Jabar.

Demi menyikapi perubahan ini, pihak hotel mulai mengalihkan fokus ke sektor lain yang memiliki potensi besar, salah satunya industri pernikahan melalui kerja sama dengan Wedding Organizer (WO). Sebagai bagian dari strategi tersebut, Grand Cordella Hotel AS Putra Kuningan menggelar Wedding Organizer Gathering Kuningan-Cirebon.

Baca Juga

Inpres 1/2025 Mesti Ditinjau Ulang, Industri Hotel dan Restoran Kuningan Terancam Lesu

Acara yang berlangsung di ballroom hotel ini bertujuan mempererat hubungan dengan para pelaku industri pernikahan, serta mengeksplorasi peluang kerja sama baru.

General Manager Grand Cordella Hotel AS Putra Kuningan, R Aldi Renaldi, mengatakan bahwa acara ini dihadiri puluhan WO dan Make Up Artist (MUA) dari Kuningan dan Cirebon. Mereka diajak untuk mengenal lebih dekat berbagai fasilitas dan layanan yang dapat dimanfaatkan untuk penyelenggaraan pernikahan.

"Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar. Kami mengundang para WO, baik yang sudah bekerja sama maupun yang belum, untuk dapat berkolaborasi di tahun-tahun mendatang. Industri pernikahan saat ini membutuhkan fleksibilitas yang tinggi, sehingga kami ingin mendengarkan masukan-masukan dari para WO agar dapat menghadirkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujar Aldi kepada awak media, Jumat (14/2).

Baca Juga

PHRI Siap Sinergis Bareng Bupati Terpilih Kembangkan Pariwisata Daerah

Selain itu, pihak hotel juga menyiapkan berbagai paket pernikahan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon pengantin, mulai dari konsep intimate hingga semi-intimate. Dalam acara ini, sesi diskusi berlangsung interaktif, memungkinkan para WO dan MUA untuk bertukar pikiran dan berbagi pengalaman.

Aldi mengakui bahwa kebijakan efisiensi anggaran pemerintah turut berdampak terhadap pendapatan hotel. Menurutnya, terjadi penurunan pendapatan hingga 30-40 persen akibat berkurangnya kegiatan yang sebelumnya banyak diselenggarakan oleh instansi pemerintah.

"Sebetulnya ada dampaknya, tapi tidak terlalu signifikan. Anggaran tetap ada, hanya saja kegiatan-kegiatan yang menggunakan fasilitas hotel diminimalisir. Karena itu, kami menyiapkan beberapa strategi, salah satunya dengan lebih aktif melakukan pendekatan ke sektor corporate dan government, mengingat sub market kami di pemerintah sudah cukup baik,”jelasnya.

Baca Juga

PHRI Kuningan Optimistis Okupansi Hotel Capai 100 Persen Selama Libur Nataru 2025

Sebagai bentuk apresiasi kepada para WO, Grand Cordella Hotel AS Putra Kuningan juga menyiapkan berbagai reward menarik bagi mitra yang menjalin kerja sama. Dengan kredibilitas yang dimiliki, hotel ini optimistis dapat tetap bertahan di tengah tantangan industri.

Aldi berharap, melalui kegiatan seperti Wedding Organizer Gathering ini, hotel dapat menjalin hubungan lebih erat dengan berbagai pihak, termasuk pelaku industri pernikahan, perusahaan, dan pemerintah. “Kolaborasi yang kuat antara hotel dan para mitra akan memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak, serta mendukung keberlanjutan bisnis hotel di masa mendatang,”pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto