Petugas Damkar Kuningan Tangkap King Kobra 4 Meter di Garasi Warga

Baca Juga

Damkar Kuningan Evakuasi Ular Sanca Masuk ke Permukiman Warga

Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah mengatakan, bahwa pihaknya menerima laporan pada Sabtu (1/2) malam dari seorang warga. Laporan tersebut menyebutkan bahwa ular king kobra besar masuk ke garasi rumah milik Yayan (44), seorang wiraswasta setempat.

"Pemilik rumah awalnya hendak memasukkan motor ke dalam garasi sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itulah dia melihat sosok ular besar melingkar di bawah mobilnya. Karena khawatir, ia langsung menutup pintu garasi dan meminta bantuan warga," ujarnya, Minggu (2/2).

Namun, saat melihat ukuran dan jenis ular tersebut, warga setempat tak berani menangkapnya. King kobra sepanjang 4 meter dengan berat sekitar 5 kilogram itu bisa menjadi ancaman serius jika tidak segera dievakuasi.

Setelah mendapat laporan, tim Damkar yang beranggotakan lima personel segera meluncur ke lokasi dengan membawa peralatan khusus. Begitu tiba di tempat kejadian, mereka menemukan ular bersembunyi di dalam garasi.

"King kobra ini cukup agresif, begitu merasa terancam, ia langsung mengangkat kepalanya dan siap menyerang. Kami harus ekstra hati-hati agar tidak terjadi serangan mendadak," jelasnya.

Proses evakuasi berlangsung selama 40 menit. Petugas menggunakan alat penjepit ular dan teknik pengalihan perhatian agar ular tidak menyerang. Setelah berusaha beberapa kali, akhirnya ular berhasil diamankan dalam kondisi hidup.

Baca Juga

Kebakaran di Perumahan Sampora Kuningan, Diduga Korsleting Listrik

"Kami pastikan tidak ada warga yang terluka dalam proses ini. Ular akan dievakuasi ke tempat yang lebih aman," terangnya.

Setelah berhasil menangkap ular, petugas Damkar memberikan edukasi kepada warga sekitar. Kemudian mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan menjaga kebersihan lingkungan, untuk mencegah ular masuk ke rumah.

"Jangan biarkan tumpukan material bangunan, sampah, atau area yang lembap di sekitar rumah. Hal itu bisa menjadi tempat persembunyian ular. Selain itu, gunakan wewangian atau semprotan nyamuk yang menyengat karena ular tidak menyukai bau tersebut," ungkapnya.

Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban akibat gigitan ular. Namun, Andri menegaskan bahwa keberadaan king kobra di permukiman adalah ancaman serius yang harus segera ditangani.

"Jika melihat ular berbisa di sekitar rumah, jangan panik dan jangan coba menangkap sendiri jika tidak memiliki keahlian. Segera hubungi petugas Damkar agar dapat ditangani dengan aman," pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto