"Sejak ASM memimpin Golkar Kuningan, tidak ada konflik internal yang berarti. Justru, suara partai terus meningkat dan kader semakin solid," ujar Kang Boti, yang diamini oleh lima Koordinator Daerah Pemilihan (Kordapil) Golkar Kuningan, Jumat (31/1).
Menurutnya, ASM lebih mengedepankan perjuangan kolektif dibanding ambisi pribadi. Meskipun memiliki peluang untuk maju sebagai kepala daerah atau legislatif, ASM lebih memilih mendukung kader lain demi membesarkan partai.
"Pak Asep memiliki komitmen tinggi untuk membesarkan Partai Golkar, bukan sekadar mengejar posisi pribadi," terangnya.
Perjuangan ASM dalam memenangkan Pilkada Kuningan 2024 pun diakui oleh para Kordapil. Dengan strategi blusukan serta memfasilitasi pertemuan antara Paslon Dirahmati dan masyarakat di 976 titik, ASM berhasil mengubah peta politik Kuningan dan menantang dominasi partai penguasa sebelumnya.
Menjelang Musda, banyak kader dan relawan berharap ASM tetap memimpin Golkar Kuningan. Mereka menilai ASM sebagai figur yang mampu menjaga soliditas partai dan mengantarkan kemenangan di berbagai kontestasi politik.
"Tidak ada alasan bagi kami untuk tidak loyal kepada Pak Asep. Kami ingin tetap memiliki pemimpin yang bijak dan peduli terhadap masyarakat," tegasnya.
Dengan kepemimpinan yang telah terbukti efektif, kader Golkar Kuningan optimis partai akan semakin kuat dan siap menghadapi tantangan politik ke depan.***
Editor : Andri Yanto