Bersama warga, saksi mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, khawatir api semakin meluas, warga segera melapor ke Damkar Kuningan.
"Begitu tiba di lokasi, tim kami langsung melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa. Kami menduga kebakaran ini disebabkan oleh puntung rokok yang tidak dimatikan dengan benar," ungkapnya.
Meski kebakaran ini tidak mengakibatkan korban jiwa, sejumlah furniture mengalami kerusakan. Luas bangunan gudang yang mencapai 500 meter persegi berhasil diselamatkan berkat koordinasi petugas dan warga.
Pihaknya menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi kebakaran, terutama dari puntung rokok, korsleting listrik, dan tungku gas. Ia juga mendorong pemerintah desa atau kelurahan, untuk menyediakan proteksi kebakaran seperti APAR dan tandon air sebagai langkah antisipasi.
"Kesadaran dan kerja sama antara masyarakat serta petugas sangat penting, dalam mencegah kebakaran besar. Kami siap membantu kapan pun diperlukan," pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto